Skip to main content

Lelah yang Gak Hilang? Yuk, Kenalan sama Burnout dan Cara Mengatasinya!

Puan, pernah merasa capek banget, tapi gak tahu kenapa? Tidur sudah cukup, makan teratur, tapi badan dan pikiran tetap terasa berat. Susah fokus, gampang marah, pekerjaan sederhana jadi terkesan bikin mood jelek, bahkan waktu libur pun gak nambah tenaga. Kalau Puan mengalami ini berkepanjangan, bisa jadi Puan lagi burnout.  Burnout itu Apa, Sih? Burnout itu kondisi di mana energi fisik, mental, dan emosional Puan benar-benar terkuras habis karena stres berkepanjangan, biasanya akibat pekerjaaan atau tekanan hidup yang gak ada habisnya. Beda dengan capek biasa, burnout bikin Puan ngerasa kosong, kehilangan semangat, atau bahkan sampai malas melakukan hal-hal yang dulu Puan suka.  Ciri-ciri utama burnout menurut WHO dan praktisi psikologi, antara lain: Kelelahan ekstrim, baik secara fisik, mental, maupun emosional, yang gak hilang meskipun sudah istirahat.  Terbentuknya jarak emosional atau rasa jauh dari pekerjaan, sehingga Puan merasa apatis dan gak peduli terhadap tugas ...

MAGANG BERDAMPAK TALK: Membuka Jalan Menuju Karier Impian di Tempat Bergengsi


Image by: Event Documentation

JAKARTA, 6 JULI 2025 - Bloomin Area kembali hadir dengan semangat berbagi dan menginspirasi para pemuda Indonesia melalui kegiatan webinar edukatif bertajuk "Magang di Tempat Bergengsi, Siapkan Langkah Menuju Karir Impian!" pada Minggu, 6 Juli 2025. Bertempat di Zoom Meeting, acara ini sukses mengumpulkan peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dan organisasi.

Webinar ini menghadirkan pembicara inspiratif, Utari Widya Ardhana, seorang Praktisi Ex-Data Analyst Magang Kampus Merdeka di Bank Indonesia sekaligus Duta Kampus Merdeka. Dalam sesi berbagi yang berlangsung hangat dan interaktif, Utari membedah tuntas seluk-beluk Magang Berdampak (MBer), mulai dari alur seleksi, tips strategi apply, hingga pengalaman personalnya selama menjadi bagian dari institusi sebesar Bank Indonesia.

Salah satu poin penting yang disampaikan Utari adalah bagaimana MBer berbeda dari magang mandiri. MBer memiliki standarisasi, project terarah, mentoring, hingga benefit berupa insentif setara UMK, sedangkan magang mandiri bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.

"Magang Berdampak itu punya sistem dan arahan yang jelas. Kalau magang mandiri, kita harus siap menyesuaikan diri dengan situasi yang sangat variatif," - Utari Widya Ardhana.

Hal ini menjadi wawasan baru bagi peserta yang masih bingung menentukan jalur magangnya. Selain membahas struktur MBer, pemateri juga membagikan berbagai tips strategi persiapan magang, seperti menyusun CV yang efektif, membangun portofolio meski dengan pengalaman minim, hingga menerapkan metode 3+2 dalam memilih mitra magang. Utari juga mendorong peserta untuk aktif mencari peluang pengembangan diri melalui platform seperti MySkill, RevoU, dan Coursera.

Menariknya, webinar ini juga diselingi sesi tanya jawab yang mengulik lebih dalam isu-isu yang sering dihadapi mahasiswa saat akan magang. Salah satunya adalah bagaimana mengenali red flag dari sebuah tempat magang. Utari menekankan pentingnya riset.

"Lihat track record perusahaan, sistem kerja, dan turnover karyawannya. Kalau sering gonta-ganti staf, itu bisa jadi tanda bahaya." - Utari Widya Ardhana.

Pertanyaan selanjutnya membawa diskusi pada komparasi antara dua jenis program magang yang paling banyak diminati.

"MBer punya sistem yang lebih tertata dan proyek jelas. Magang mandiri bergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing." - Utari Widya Ardhana.

Menutup sesi tanya jawab, pertanyaan ini mengangkat kekhawatiran umum mahasiswa yang belum punya banyak pengalaman. Utari memberikan dorongan yang membangun.

"Biasakan buat rencana apply magang. Portofolio bisa dari pengalaman organisasi, proyek kampus, atau ikut platform seperti MySkill." - Utari Widya Ardhana.

Webinar dipandu oleh MC Putri Imelda Syafwaini dengan suasana yang dinamis dan interaktif. Suasana semakin seru saat sesi games dilaksanakan, di mana peserta dengan performa terbaik mendapatkan penghargaan sebagai Best Participant. Di akhir acara, seluruh peserta yang mengikuti hingga selesai menerima e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia. Melalui webinar ini, Bloomin Area berharap bisa menjadi pijakan awal bagi peserta untuk lebih siap, strategis, dan percaya diri dalam menapaki perjalanan magang serta merancang masa depan karier mereka.

Semangat Magang Berdampak diharapkan terus tumbuh dalam diri para pemuda Indonesia—berani mencoba, terus belajar, dan siap membawa perubahan!

Tentang Bloomin Area

Bloomin Area, sebagai penyelenggara, berkomitmen untuk menghadirkan wadah pembelajaran yang inspiratif dan relevan bagi generasi muda. Webinar ini menjadi bagian dari misi mereka untuk mendukung mahasiswa dan profesional muda dalam meraih karier impian melalui pengalaman magang yang berdampak.

Untuk informasi lebih lanjut tentang acara mendatang, kunjungi media sosial @bloomin.area atau hubungi tim penyelenggara.

Kontak Media Bloomin Area:
Instagram : @bloomin.area
E-mail : eventmanagementbloominarea@gmail.com

Author: Novela Berliani Putri Sakinah

Editor: Cut Desyanti

Comments

Rubik Puan Popular

Saving to Stay Sane: Hidup Hemat di Era Tekanan Konsumtif

  Image by:  Sampoerna Academy Puan, kita tau bahwa di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah, banyak anak muda di Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit, biaya hidup yang semakin tinggi, sementara penghasilan tidak selalu ikut naik. Mulai dari harga sewa tempat tinggal, biaya transportasi, hingga kebutuhan pokok yang semakin mahal. Semuanya semakin menjadi beban tersendiri, terutama bagi mereka yang hidup mandiri di kota besar atau baru mulai melangkah ke dunia kerja. Situasi ini mendorong munculnya kebutuhan untuk mengelola keuangan secara lebih bijak. Bukan sekadar berhemat, melainkan menjalani gaya hidup yang benar-benar memperhitungkan setiap pengeluaran. Di sinilah konsep frugal living menjadi relevan. Bukan karena ikut-ikutan tren, tapi karena memang dibutuhkan sebagai strategi bertahan di tengah tekanan ekonomi dan sosial. Lalu, Apa itu Frugal Living ? Frugal living adalah pola pikir dan gaya hidup di mana seseorang secara sadar membatasi pengeluaran yang dira...

Lelah yang Gak Hilang? Yuk, Kenalan sama Burnout dan Cara Mengatasinya!

Puan, pernah merasa capek banget, tapi gak tahu kenapa? Tidur sudah cukup, makan teratur, tapi badan dan pikiran tetap terasa berat. Susah fokus, gampang marah, pekerjaan sederhana jadi terkesan bikin mood jelek, bahkan waktu libur pun gak nambah tenaga. Kalau Puan mengalami ini berkepanjangan, bisa jadi Puan lagi burnout.  Burnout itu Apa, Sih? Burnout itu kondisi di mana energi fisik, mental, dan emosional Puan benar-benar terkuras habis karena stres berkepanjangan, biasanya akibat pekerjaaan atau tekanan hidup yang gak ada habisnya. Beda dengan capek biasa, burnout bikin Puan ngerasa kosong, kehilangan semangat, atau bahkan sampai malas melakukan hal-hal yang dulu Puan suka.  Ciri-ciri utama burnout menurut WHO dan praktisi psikologi, antara lain: Kelelahan ekstrim, baik secara fisik, mental, maupun emosional, yang gak hilang meskipun sudah istirahat.  Terbentuknya jarak emosional atau rasa jauh dari pekerjaan, sehingga Puan merasa apatis dan gak peduli terhadap tugas ...

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

Soft Skill, Kunci Bertahan Puan di Dunia Nyata

  Sumber:  istockphoto.com P uan, coba deh jujur, apakah Puan pernah merasa gugup waktu disuruh presentasi? Atau bingung harus gimana saat ada konflik di kelompok tugas? Padahal nilai Puan bagus, tugas selalu selesai tepat waktu, tapi kok tetap merasa kurang siap masuk dunia nyata? Nah, bisa jadi Puan belum banyak dapet bekal soft skill. Apa Sih Sebenarnya Soft Skill Itu? Soft skill itu bukan soal pintar matematika, jago coding, atau hapal teori. Soft skill adalah kemampuan yang berhubungan dengan cara kita berinteraksi dengan orang lain, bagaimana kita berpikir, berkomunikasi, dan mengelola diri sendiri dalam berbagai situasi. Bayangin deh, Puan kerja di sebuah tim. Tugasnya nggak terlalu sulit, tapi ternyata lebih susah kerja bareng orang yang beda gaya, beda opini, bahkan kadang nggak enakan. Nah, disinilah soft skill mulai terasa penting. Gimana cara menyampaikan ide dengan jelas, cara berkompromi, mendengar, dan menyelesaikan konflik, semua itu termasuk soft skill. B...