Skip to main content

Lelah yang Gak Hilang? Yuk, Kenalan sama Burnout dan Cara Mengatasinya!

Puan, pernah merasa capek banget, tapi gak tahu kenapa? Tidur sudah cukup, makan teratur, tapi badan dan pikiran tetap terasa berat. Susah fokus, gampang marah, pekerjaan sederhana jadi terkesan bikin mood jelek, bahkan waktu libur pun gak nambah tenaga. Kalau Puan mengalami ini berkepanjangan, bisa jadi Puan lagi burnout.  Burnout itu Apa, Sih? Burnout itu kondisi di mana energi fisik, mental, dan emosional Puan benar-benar terkuras habis karena stres berkepanjangan, biasanya akibat pekerjaaan atau tekanan hidup yang gak ada habisnya. Beda dengan capek biasa, burnout bikin Puan ngerasa kosong, kehilangan semangat, atau bahkan sampai malas melakukan hal-hal yang dulu Puan suka.  Ciri-ciri utama burnout menurut WHO dan praktisi psikologi, antara lain: Kelelahan ekstrim, baik secara fisik, mental, maupun emosional, yang gak hilang meskipun sudah istirahat.  Terbentuknya jarak emosional atau rasa jauh dari pekerjaan, sehingga Puan merasa apatis dan gak peduli terhadap tugas ...

Saving to Stay Sane: Hidup Hemat di Era Tekanan Konsumtif

 


Puan, kita tau bahwa di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah, banyak anak muda di Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit, biaya hidup yang semakin tinggi, sementara penghasilan tidak selalu ikut naik. Mulai dari harga sewa tempat tinggal, biaya transportasi, hingga kebutuhan pokok yang semakin mahal. Semuanya semakin menjadi beban tersendiri, terutama bagi mereka yang hidup mandiri di kota besar atau baru mulai melangkah ke dunia kerja. Situasi ini mendorong munculnya kebutuhan untuk mengelola keuangan secara lebih bijak. Bukan sekadar berhemat, melainkan menjalani gaya hidup yang benar-benar memperhitungkan setiap pengeluaran. Di sinilah konsep frugal living menjadi relevan. Bukan karena ikut-ikutan tren, tapi karena memang dibutuhkan sebagai strategi bertahan di tengah tekanan ekonomi dan sosial.

Lalu, Apa itu Frugal Living?

Frugal living adalah pola pikir dan gaya hidup di mana seseorang secara sadar membatasi pengeluaran yang dirasa tidak perlu, menghindari pemborosan, dan mengalokasikan sumber daya dengan bijak. Menurut Kementrian Keuangan, Frugal Living diartikan sebagai konsep dimana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindful), dengan pertimbangan dan analisis yang baik disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas.
Di situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, frugal living tidak lagi sekedar pilihan gaya hidup, tetapi menjadi strategi bertahan hidup dan berkembang. Banyak generasi muda kini sadar bahwa mengatur keuangan dengan penuh kesadaran bukan berarti mengekang diri, melainkan memberi kendali atas hidup sendiri.

Frugal living juga membantu seseorang membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak dini, lho, Puan. Dengan membatasi pengeluaran yang tidak penting, kita dapat lebih fokus dalam mencapai tujuan jangka panjang seperti menabung untuk dana darurat, pendidikan, atau investasi.

Tips Memulai Frugal Living
  • Buat anggaran bulanan dan patuhi
Puan bisa mulai dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran Puan setiap sebulan atau seminggu sekali. Tentukan juga batas maksimal untuk kebutuhan pokok yang diperlukan, tabungan, hiburan, dan lainnya. Puan juga bisa memakai aplikasi catatan keuangan kalau perlu.
  • Bedakan kebutuhan dan keinginan
Ketika Puan berbelanja, pertimbangkan apakah barang atau layanan yang Puan mau adalah kebutuhan yang mendesak atau hanya keinginan yang mungkin bisa ditunda. Puan bisa menghindari membeli barang-barang yang tidak perlu hanya karena keinginan sesaat.
  • Manfaatkan promo dan diskon dengan bijak
Promo dan diskon memang menggoda, tapi jangan sampai jadi jebakan. Pastikan Puan hanya membeli barang yang memang sudah direncanakan sebelumnya. Belanja karena “mumpung lagi diskon” justru bisa bikin pengeluaran makin besar.
  • Kurasi langganan digital & gaya hidup
Banyak dari kita berlangganan layanan digital, seperti streaming film, musik, atau aplikasi premium, tapi tidak semuanya digunakan secara maksimal. Coba Puan evaluasi satu per satu, apakah benar-benar masih dibutuhkan? Kalau ada yang jarang dipakai, lebih baik dihentikan sementara. Selain itu, gaya hidup yang terlalu mengikuti tren bisa membuat pengeluaran membengkak. Dengan mengurangi hal-hal yang tidak terlalu penting, Puan bisa lebih fokus pada kebutuhan utama dan tujuan keuangan Puan. 
  • Menghindari hutang konsumtif
Menghindari hutang konsumtif adalah langkah yang bijaksana dalam mengelola keuangan pribadi dan memulai frugal living. Puan bisa mulai menghindari mengambil pinjaman yang digunakan untuk liburan, belanja, atau hiburan. Pinjaman semacam itu kadang memiliki suku bunga yang tinggi dan dapat memperburuk kondisi keuangan Puan.

Puan, menjalani frugal living bukan berarti menahan diri dari semua kesenangan, tapi memilih mana yang benar-benar berarti. Di tengah tekanan hidup yang kompleks, memilih bijak dalam keuangan adalah langkah kecil untuk hidup yang lebih besar. So, are you ready to save smart, live better, and stay sane?


Referensi

Author & Editor: 
Anisa Zahara

Comments

Rubik Puan Popular

MAGANG BERDAMPAK TALK: Membuka Jalan Menuju Karier Impian di Tempat Bergengsi

Image by: Event Documentation JAKARTA, 6 JULI 2025 -   Bloomin Area kembali hadir dengan semangat berbagi dan menginspirasi para pemuda Indonesia melalui kegiatan webinar edukatif bertajuk "Magang di Tempat Bergengsi, Siapkan Langkah Menuju Karir Impian!" pada Minggu, 6 Juli 2025. Bertempat di Zoom Meeting, acara ini sukses mengumpulkan peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dan organisasi. Webinar ini menghadirkan pembicara inspiratif, Utari Widya Ardhana, seorang Praktisi Ex-Data Analyst Magang Kampus Merdeka di Bank Indonesia sekaligus Duta Kampus Merdeka. Dalam sesi berbagi yang berlangsung hangat dan interaktif, Utari membedah tuntas seluk-beluk Magang Berdampak (MBer), mulai dari alur seleksi, tips strategi apply, hingga pengalaman personalnya selama menjadi bagian dari institusi sebesar Bank Indonesia. Salah satu poin penting yang disampaikan Utari adalah bagaimana MBer berbeda dari magang mandiri. MBer memiliki standarisasi, project terarah, mentoring, hingga...

Lelah yang Gak Hilang? Yuk, Kenalan sama Burnout dan Cara Mengatasinya!

Puan, pernah merasa capek banget, tapi gak tahu kenapa? Tidur sudah cukup, makan teratur, tapi badan dan pikiran tetap terasa berat. Susah fokus, gampang marah, pekerjaan sederhana jadi terkesan bikin mood jelek, bahkan waktu libur pun gak nambah tenaga. Kalau Puan mengalami ini berkepanjangan, bisa jadi Puan lagi burnout.  Burnout itu Apa, Sih? Burnout itu kondisi di mana energi fisik, mental, dan emosional Puan benar-benar terkuras habis karena stres berkepanjangan, biasanya akibat pekerjaaan atau tekanan hidup yang gak ada habisnya. Beda dengan capek biasa, burnout bikin Puan ngerasa kosong, kehilangan semangat, atau bahkan sampai malas melakukan hal-hal yang dulu Puan suka.  Ciri-ciri utama burnout menurut WHO dan praktisi psikologi, antara lain: Kelelahan ekstrim, baik secara fisik, mental, maupun emosional, yang gak hilang meskipun sudah istirahat.  Terbentuknya jarak emosional atau rasa jauh dari pekerjaan, sehingga Puan merasa apatis dan gak peduli terhadap tugas ...

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

Soft Skill, Kunci Bertahan Puan di Dunia Nyata

  Sumber:  istockphoto.com P uan, coba deh jujur, apakah Puan pernah merasa gugup waktu disuruh presentasi? Atau bingung harus gimana saat ada konflik di kelompok tugas? Padahal nilai Puan bagus, tugas selalu selesai tepat waktu, tapi kok tetap merasa kurang siap masuk dunia nyata? Nah, bisa jadi Puan belum banyak dapet bekal soft skill. Apa Sih Sebenarnya Soft Skill Itu? Soft skill itu bukan soal pintar matematika, jago coding, atau hapal teori. Soft skill adalah kemampuan yang berhubungan dengan cara kita berinteraksi dengan orang lain, bagaimana kita berpikir, berkomunikasi, dan mengelola diri sendiri dalam berbagai situasi. Bayangin deh, Puan kerja di sebuah tim. Tugasnya nggak terlalu sulit, tapi ternyata lebih susah kerja bareng orang yang beda gaya, beda opini, bahkan kadang nggak enakan. Nah, disinilah soft skill mulai terasa penting. Gimana cara menyampaikan ide dengan jelas, cara berkompromi, mendengar, dan menyelesaikan konflik, semua itu termasuk soft skill. B...