Puan, saat sedang scroll sosmed pernahkah menemukan konten seperti:
“Tung tung sahur, Ballerina cappucina, Bombardino crocodillo!”
Lucu tapi aneh, dan konten seperti ini sering muncul di FYP kita setiap hari. Tanpa disadari, kita menertawakannya, lalu scroll lagi, tertawa lagi, lalu ulangi. Konten ini disebut anomali, konten hiburan instan yang tampaknya ringan, tapi bisa berdampak besar ke otak kalau dikonsumsi terus-menerus.
Ini bukan sekadar candaan. Ini bisa jadi awal dari brain rot.
Apa Itu Brain Rot?
Brain rot adalah kondisi ketika otak kita mulai kehilangan kemampuannya karena terlalu sering terpapar konten yang tidak merangsang pikiran. Konten-konten yang lucu tapi absurd itu, meski terlihat harmless, ternyata bisa membuat otak kita terbiasa dengan hal-hal instan, tanpa makna, dan tidak menantang. Bayangkan jika otak kita terus-menerus dijejali informasi kosong tanpa pernah dilatih. Apa yang akan terjadi?
Dampak Brain Rot
Kerja mudah terdistraksi
Fokus jadi buyar hanya karena notifikasi atau satu video singkat yang berujung scroll panjang tak berujung.Daya ingat menurun
Informasi yang dibaca pagi hari, akan mudah terlupakan. Sulit menangkap ide atau menyambung logika.
brainBelajar jadi nggak maksimal
Buku terasa membosankan, artikel terasa berat, bahkan video edukatif pun jadi malas ditonton.
Lalu, Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Jangan khawatir, Puan. Otak kita adalah organ yang luar biasa. Otak bisa pulih, berkembang, dan menjadi lebih cerdas, asal terus menerus dilatih. Yuk, mulai dari hal-hal kecil tapi berdampak besar:
Batasi waktu penggunaan sosmed
Idealnya cukup 1–1,5 jam per hari. Selebihnya, berikan ruang untuk otak bernapas dan tumbuh.Konsumsi konten berkualitas
Pilih konten yang informatif, menginspirasi, atau merangsang pikiran. Bukan sekadar hiburan instan.Latih kemampuan berpikir kritis
Baca buku, cari tahu lebih dalam, ikuti diskusi, dan biasakan diri untuk merenung, bukan hanya menerima.Aktif di dunia nyata
Ngobrol langsung dengan teman dan keluarga jauh lebih bermakna dari ratusan video FYP. Interaksi nyata menjaga otak tetap hangat dan hidup.
Puan tidak harus langsung berhenti bermain sosmed. Jadikan hiburan sebagai selingan, bukan informasi utama yang diterima oleh otak.
Karena… Puan layak memiliki pikiran yang kritis, fokus dan semangat belajar yang terus menyala.
Sudah siap lebih bijak dalam memilih asupan untuk otak hari ini? Kalau Puan punya tips anti brain rot versi sendiri, boleh banget dibagikan di kolom komentar, ya!
Comments
Post a Comment