Siapa sih di sini yang tidak senang kalau mendapatkan pujian dari orang-orang sekitarnya atau mungkin orang terdekat mereka? Tentu sudah pasti senang, dong. Namun, pernah nggak sih, Puan mendengar kalimat pujian yang ternyata bukanlah kalimat pujian alias merupakan sindiran yang dikemas dalam bahasa halus? Nah, hal ini disebut pula sebagai backhanded compliment.
Apa itu Backhanded Compliment?
Backhanded compliment merupakan kalimat yang awalnya adalah mengangkat, tetapi ujungnya membanting. Tujuan dari pujian palsu ini adalah untuk menyindir dengan cara yang halus. Biasanya, mereka yang terkena backhanded compliment tidak selalu merasakan adanya siratan sindiran pada pujian halus ini. Mengapa begitu? hal ini dikarenakan backhanded compliment atau ‘ateisme’ ini memiliki perbedaan dengan sarkasme, dimana umumnya sarkasme bentuk menyindir yang kasar.
Nah, kira-kira seperti apakah kalimat backhanded compliment ini?
“Selamat, ya! Enggak nyangka kamu bakal berhasil.”
“Gaunnya bagus, ya! Buat kamu langsing gini.”
Dalam kajian Ilmu Psikologi, mereka yang gemar melontarkan backhanded compliment merupakan individu yang memiliki kepribadian pasif-agresif. Orang semacam ini mungkin akan terlihat pendiam, tetapi sebenarnya tidak. Hal ini tercermin melalui kalimat-kalimat backhanded compliment yang dilontarkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business School menyatakan bahwa alasan pelaku melontarkan backhanded compliment karena mereka merasa tersinggung atau terancam oleh perkataan orang lain sehingga secara sadar atau tidak, mereka melakukan hal tersebut untuk menjatuhkan korban.
Nah, kalau Puan mendapatkan backhanded compliment ada baiknya untuk memilih diam dan tinggalkan saja si pelaku, hiraukan dan tidak usah diambil hati, ya!
Referensi
Pujian yang Manipulatif dalam Backhanded Compliment
'Backhanded Compliment' (Pujian Palsu)
Editor: Clarisa Amelia Putri
Comments
Post a Comment