Happy New Year, Puan!
Tak terasa, ya, kita sudah memasuki tahun 2025.Bagaimana dengan tahun 2024 kemarin?
Apakah tujuan, harapan, dan impian Puan sudah terealisasi, atau masih ada yang tertunda?
Kalo belum, tenang saja, Puan tidak sendirian!
Survei yang dilakukan oleh US News & World Report menyatakan bahwa, 80% dari orang-orang yang memiliki resolusi tahun baru, gagal melanjutkan atau melaksanakan resolusi tersebut ketika sudah memasuki minggu ke dua di bulan Februari.
“Waduh, gimana ya Priska, sebentar lagi kan bulan Februari, aku takut resolusi-ku gagal lagi di tahun ini!”
Eits, tenang saja, Puan.
Priska akan membahas kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan dan memberikan tips supaya resolusi Puan tidak hanya menjadi wacana. Yuk, simak tulisan ini sampai akhir!
Kesalahan yang Membuat Resolusi Tahun Baru Kamu Gagal
1. Tujuan yang Tidak Spesifik
2. Over Planning Tanpa Aksi
Pernah merasa terlalu banyak merencanakan sesuatu tanpa memulai? Semua rencana itu hanya akan menjadi angan-angan belaka. Memiliki banyak keinginan atau tujuan itu tidak masalah. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika Puan hanya membuat planning tanpa aksi nyata. Biasanya, faktor ini dipengaruhi oleh kebiasaan menunda-nunda. Lebih baik membuat planning yang sederhana namun jelas, dan segera mengambil tindakan nyata disetiap harinya.
3. Sering Menunggu Waktu Tertentu
Satu di antara kebiasaan yang sering membuat resolusi gagal adalah menunggu "waktu yang tepat" untuk memulai. Misalnya, berpikir "Ah, nanti mulai bulan depan saja," atau "Besok, kalau suasana hati sudah baik, baru aku mulai." Padahal, tidak ada waktu yang benar-benar sempurna untuk memulai. Jika terus menunggu, kita malah akan kehilangan momentum. Mulailah sekarang juga, meskipun dengan langkah kecil. Ingat, kemajuan kecil lebih baik daripada tidak ada kemajuan sama sekali.
4. Kurangnya Evaluasi Berkala
Evaluasi adalah faktor penting untuk mengukur sejauh mana kita berproses. Tanpa evaluasi, Puan tidak akan tahu apakah sudah berada di jalur yang benar atau justru menyimpang dari rencana awal. Hal ini bisa diatasi dengan journaling setiap malam dan evaluasi setiap bulan. Refleksi ini membantu agar hal-hal yang kurang baik di bulan ini tidak terulang di bulan berikutnya.
5. Mengandalkan Motivasi Saja
Motivasi memang bisa menjadi kunci untuk tetap semangat menggapai tujuan. Namun, motivasi yang bersifat sementara dapat memengaruhi semangat kita. Semangat yang memudar akan membuat resolusi terabaikan. Oleh karena itu, penting untuk membangun motivasi yang berkelanjutan, misalnya dengan menetapkan tujuan yang bermakna dan relevan dengan nilai-nilai pribadi.
6. Tidak Memiliki Sistem Pendukung
Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting dalam membentuk diri kita. Lingkungan yang tidak mendukung sering kali menjadi penghambat terbesar ketika kita ingin menggapai tujuan. Oleh karena itu, penting untuk berada dalam lingkungan yang positif dan suportif dalam mendukung goals Puan. Carilah komunitas atau teman-teman yang memiliki visi serupa agar saling mendukung dan memotivasi.
Referensi:
Survei yang dilakukan oleh US News & World Report
7 Kesalahan yang Membuat Resolusi Tahun Baru Jarang Terealisasikan
lifestyle.kompas.com
Author & Editor : Sarah Ardelia
So inspiring!
ReplyDelete