Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2025

Reverse Bucket List: Cara Simpel Biar Makin Bersyukur dan Termotivasi

  Puan, pernah nggak merasa hidup kayak jalan di tempat? Daftar keinginan segunung, tapi progresnya pelan dan kadang bikin down ? Nah, konsep Reverse Bucket List bisa jadi solusi yang menarik! Apa itu Reverse Bucket List? Biasanya, bucket list berisi daftar mimpi atau target yang ingin diraih di masa depan. Sedangkan, reverse bucket list justru kebalikannya: Puan membuat daftar pencapaian, momen membahagiakan, serta hal yang sudah Puan alami dan capai. Mulai dari hal besar sampai kecil yang bikin Puan bangga atau senyum sendiri.    Contohnya seperti, berani presentasi di depan umum, liburan seru bareng keluarga atau teman, membantu orang lain tanpa pamrih, atau berhasil membangun kebiasaan sehat, meski kecil.  Mengapa Reverse Bucket List Penting?  Menanamkan Rasa Syukur Alih-alih fokus pada apa yang belum tercapai, reverse bucket list mengingatkan kita pada hal-hal yang sudah berhasil dilewati. Ini membangun rasa syukur, melawan kecenderungan membandingkan ...

Puan Bisa Ciptakan Ruang Bersuara Untuk Generasi Perempuan Muda yang Menginspirasi

Jakarta, 20 Oktober 2024 – Puan Bisa, komunitas berbasis pemberdayaan perempuan muda Indonesia, memetakan permasalahan terkait dengan dinamika psikologi perempuan muda dalam menghadapi fase quarter life crisis. Hal ini mengakibatkan lebih dari 80% perempuan muda Indonesia mengalami demotivated , overthinking , resah, tidak percaya diri, dan dampak buruk lainnya. Berangkat dari pemetaan permasalahan tersebut, Puan Bisa mengadakan acara Puan Bisa Festival 2024 dengan tema “ Bright Minds, Bold Voices: Nurturing the Next Generation of Inspirational Women ” dengan rangkaian acara dimulai tanggal 7 hingga 20 Oktober 2024 sebagai hari peringatan ulang tahun Puan Bisa yang ke-4 yang dihadiri total lebih dari 65 perempuan muda.  Puan Bisa merupakan organisasi pemberdayaan perempuan dengan gerakan penyampaian pesan positif mengenai self- improvement , career serta mental health sehingga para perempuan muda dapat melewati masa mudanya dengan kegiatan yang positif dan terarah. Sesuai dengan...

Kisah di Balik Palet Makeup: Perjalanan Perempuan Muda Menemukan Suaranya

Jakarta, 23 Desember 2024 – Sebagai komunitas berbasis pemberdayaan perempuan muda Indonesia, Puan Bisa menyadari adanya kebutuhan untuk mengekspresikan diri secara bebas terutama bagi generasi muda dalam dinamika kehidupan modern yang inklusif saat ini. Tercatat dalam survey Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2021) sebanyak 68% perempuan muda merasa kurang percaya diri dalam menunjukan ekspresi diri mereka di ruang publik karena tekanan sosial dan kecantikan yang tidak realistis. Berangkat dari kebutuhan ini, Puan Bisa mengadakan acara “Learning Space: Beauty Class Workshop ” dengan tema “Empower Voices: The Beauty in Self Expression” dalam rangka meningkatkan kesadaran perempuan muda akan pentingnya mengekspresikan diri melalui keterampilan praktis yaitu make-up class sebagai inspirasi membangun kepercayaan diri dan merayakan keberagaman kecantikan sebagai pemberdayaan diri. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu tepatnya 22 Desember 2024 yang dihadiri total...

Berbagi Luka atau Trauma Dumping? Kenali Bedanya!

  Sumber: Freepik Berbagi cerita kepada keluarga, teman, atau pasangan menjadi hal yang menyenangkan dan menjadi hal yang rutin dilakukan. Karena rasanya dengan saling berbagi cerita, kita bisa menjadi saling memahami satu sama lain. Namun, tahukah Puan kalau terlalu banyak menceritakan perasaan atau oversharing bisa menjadi curhatan yang toxic ? Curhatan yang toxic atau trauma dumping mengacu pada perilaku seseorang yang berulang kali membagikan pengalaman traumatis mereka kepada orang lain dengan tujuan mencari simpati, tanpa adanya refleksi diri atau tanggung jawab. Perilaku ini sering kali mendominasi percakapan dan dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman, tidak diberi kesempatan untuk merespons, atau bahkan membuat mereka tidak tahu bagaimana cara merespons dengan baik.  Perbedaan antara Trauma Dumping dan Curhatan yang Sehat "Melampiaskan emosi seringkali menjadi cara untuk berbagi rasa frustrasi dengan seseorang yang Anda percaya untuk mengurangi stres," Ujar D...