Jakarta,
23 Desember 2024 – Sebagai komunitas berbasis pemberdayaan perempuan muda
Indonesia, Puan Bisa menyadari adanya kebutuhan untuk mengekspresikan diri
secara bebas terutama bagi generasi muda dalam dinamika kehidupan modern yang
inklusif saat ini. Tercatat dalam survey Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (2021) sebanyak 68% perempuan muda merasa kurang percaya diri
dalam menunjukan ekspresi diri mereka di ruang publik karena tekanan sosial dan
kecantikan yang tidak realistis. Berangkat dari kebutuhan ini, Puan Bisa
mengadakan acara “Learning Space: Beauty Class Workshop” dengan
tema “Empower Voices: The Beauty in Self Expression” dalam rangka
meningkatkan kesadaran perempuan muda akan pentingnya mengekspresikan diri
melalui keterampilan praktis yaitu make-up class sebagai inspirasi
membangun kepercayaan diri dan merayakan keberagaman kecantikan sebagai
pemberdayaan diri. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu tepatnya 22 Desember
2024 yang dihadiri total 22 perempuan muda.
Puan
Bisa merupakan organisasi pemberdayaan perempuan muda dengan gerakan penyebaran
kesadaran mengenai pentingnya pengembangan kemampuan dan kapasitas diri dalam
bidang self- improvement, career, serta mental health yang
diwujudkan dalam kegiatan Learning Space, kegiatan yang berisi sesi pelatihan
singkat melalui praktik langsung bersama narasumber yang handal dalam
bidangnya.
Keunikan
dari Learning Space tahun ini terletak pada sesi Talkshow dan Beauty Make Up
Class yang dipandu langsung oleh Fara Nabila sebagai Make Up Artist muda yang
telah terjun dalam dunia MUA profesional sejak 2018. Bagi Fara Nabila, make
up adalah self-therapy terbaik dalam hidupnya untuk menumbuhkan rasa
percaya diri yang kuat. Hal in bermula ketika dirinya menyadari memiliki acne
prone skin type dan menemukan make up yang acne prone
skin-friendly dapat menjadi self-expression yang baik dalam
menunjukkan kepercayaan dirinya.
“Aku
ga bisa bilang make up itu self-expression semua orang karena masing-masing
perempuan pasti beda ya self-expressionnya. Ada perempuan yang mungkin, dia
mengekspresikan dirinya jadi aktif dalam artian atlet mungkin atau kegiatan
lain yang tidak memerlukan make up” ucap Fara Nabila (22/12), memberikan
pandangannya bahwa self-expression pada perempuan tidak terbatas dan hanya
berputar pada make up saja melainkan pada sesuatu yang mereka cintai.
Setelah
mendengarkan sesi talkshow singkat mengenai self expression, peserta diarahkan
untuk mengikuti sesi Beauty Class Workshop bersama Fara Nabila dengan party
make up look yang berdurasi 1,5 jam.
Selain
melaksanakan Beauty Class Workshop, kegiatan Learning Space juga berkolaborasi
dengan Miss Global Indonesia 2024, Baby Kristami untuk mengenalkan vision
board sebagai cara untuk mengekspresikan diri secara bebas dan
membangun keyakinan diri yang kuat. Vision board memang umumnya dibuat
di penghujung tahun agar dapat menyusun goals baru yang ingin dicapai di
tahun mendatang.
“Sebenernya
vision board memang kebanyakan dibuat ketika mau ganti tahun, karena kita nge-planning dan evaluasi vision board ya” ulasnya.
Setelah
itu, sesi Vision Board Workshop dimulai selama tiga puluh lima menit. Para
peserta menuangkan impian-impiannya di tahun mendatang dengan membubuhkan
kreativitas masing-masing pada papan vision board yang telah disediakan.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penerimaan sertifikat kepada para narasumber
yaitu Fara Nabila dan Baby Kristami sebagai apresiasi atas dukungan besar yang
telah diberikan dalam kegiatan Learning Space 2024.
Kegiatan
ini ditutup dengan sesi dokumentasi dan lunch bersama dengan seluruh peserta di
Izara Cafe. Melalui kegiatan Learning Space ini diharapkan para perempuan muda
dapat mengeksplorasi cara mengekspresikan diri secara bebas dengan gaya unik
masing-masing tanpa batasan ataupun tekanan sosial masyarakat dan memperkuat
kepercayaan diri sebagai bagian penting dari kehidupan untuk menciptakan
peluang dan kesempatan emas masa depan.
Comments
Post a Comment