"Apapun yang kita lakukan atau alami, dunia akan terus berputar."
Puan sering denger pernyataan di atas? Pernyataan tersebut memegang arti yang lebih dalam tentang bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari, bahwa pada dasarnya keadaan apapun yang kita jalani, bahkan keputusan atau hasil yang kita dapatkan dalam hidup ini, kehidupan akan terus berjalan.
Overthinking terhadap hal yang nggak mendasar itu hanya membuat Puan makin nggak nyaman.
Berkaitan dengan hal itu ketika Puan berpikir bahwa, "Aku peduli banget sama hal yang aku lakukan, tapi kalau hal itu nggak berjalan sesuai dengan rencana ku dan ngebuat aku kecewa gimana?" Disaat itu juga Puan harus tahu apa itu Law of Detachment.
Detachment datang dari kata de- dan attachment. Istilah ini dikenalkan oleh Deepak Chopra dalam bukunya, The Seven Spiritual Laws of Success, yang intinya adalah ketika kita melepas keterikatan kita pada satu hal dan membiarkan takdir untuk mengaturnya.
Pasti puan udah nggak asing dengan kata attachment bukan? Kata lainnya adalah ketergantungan atau keterikatan. De- berarti tidak terikat, detachment adalah melepas keterikatan. Attachment atau keterikatan sendiri dalam dosis yang terlalu banyak bisa jadi masalah.
Kok jadi masalah?
Kita ambil contoh di kehidupan, coba Puan ingat kembali posisi ketika kita sudah yakin kalau kita bakal sukses menaklukan sesuatu. Misalnya ketika Puan berharap untuk lulus ujian atau lulus wawancara kerja, tapi seakan takdir berkata lain ternyata plan dan keyakinan kita terbantai dengan ketidaksesuaian dengan realita.
Di keadaan ini, Puan cuman bisa ngelakuin dua hal, overanalyzing atau moveon. Namun ketika Puan selalu mengejar kesempurnaan, rasa kepedulian terlalu dalam akan menambah beban Puan.
Detachment atau memutuskan keterikatan Puan terhadap sesuatu hal, bukan berarti tidak mengapresiasi diri karena pasrah pada keadaan, tapi Puan bener-bener nggak bisa mengontrol penuh atas kenyataan.
Daripada pusing bergelut untuk menganalisis mengapa bisa berakhir di situasi yang bikin Puan nggak puas, coba Puan berpikir bagaimana cara penyelesaiannya.
Puan bisa mengaplikasikan Law of Detachment di kehidupan sehari-hari dimulai dari sesuatu yang sederhana seperti:
- Kehidupan Sosial
Planning
Bergelut dengan Pikiran
Dari hal yang udah dipaparkan sebelumnya, ada beberapa poin penting jika Puan ingin melakukan Law of Detachment:
Puan nggak bisa mengambil kontrol penuh atas semua hal
Puan harus berusaha untuk tidak selalu mengkhawatirkan tentang hasil
Semua hal baik akan datang pada waktu dan saat yang tepat
Percaya kepada proses yang dilalui
Referensi:

Komentar
Posting Komentar