Skip to main content

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

Mengenal Apa Itu Emotional Numbness atau Mati Rasa

 



Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan ini, semakin banyak orang yang melaporkan merasa terisolasi dan kehilangan keterhubungan dengan emosi mereka. Fenomena ini dikenal sebagai emotional numbness atau mati rasa. Ketika seseorang mengalami emotional numbness atau mati rasa, mereka cenderung merasa tidak mampu mengakses, mengenali, atau merasakan emosi mereka dengan sepenuhnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang dimaksud dengan mati rasa atau emotional numbness, gejala yang terkait, faktor-faktor penyebabnya, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi tersebut.


Apa itu emotional numbness?

Emotional numbness atau mati rasa adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk merasakan, mengenali, atau mengalami emosi dengan intensitas yang seharusnya. Individu yang mengalami mati rasa emosional seringkali menggambarkan perasaan kosong, atau merasa tidak berdaya untuk mengekspresikan emosi mereka. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan interpersonal, kepuasan hidup, dan kesejahteraan secara keseluruhan.


Gejala emotional numbness

Beberapa gejala yang mungkin muncul pada seseorang yang mengalami mati rasa emosional meliputi:

  1. Ketidakmampuan untuk merasakan kebahagiaan atau kegembiraan.

  2. Perasaan kosong, hampa, atau tidak ada emosi yang muncul.

  3. Kesulitan untuk mengekspresikan atau mengenali emosi pada diri sendiri dan orang lain.

  4. Penurunan minat pada aktivitas yang sebelumnya diminatii.

  5. Kesulitan membangkitkan motivasi dan semangat.

Seseorang yang mati rasa juga cenderung menghindari situasi di mana dirinya perlu mengungkapkan emosi yang muncul. Akibatnya, penderita sering menghindari interaksi dengan orang lain atau menghindari beberapa orang di dalam situasi tertentu sebagai mekanisme pertahanan diri.


Penyebab emotional numbness

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya mati rasa emosional, antara lain:

  1. Trauma Emosional: Pengalaman traumatis, seperti kehilangan yang mendalam atau kekerasan fisik atau seksual, dapat memicu mati rasa emosional sebagai mekanisme perlindungan.

  2. Stres Kronis: Paparan terus-menerus terhadap stres fisik atau psikologis yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk merasakan emosi secara penuh.

  3. Penggunaan Zat: Penyalahgunaan zat seperti alkohol atau obat-obatan terlarang juga dapat menyebabkan mati rasa emosional.

  4. Mengalami gangguan stres pasca trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD), depresi, atau kecemasan dapat menyebabkan mati rasa emosional.

  5. Merasa lelah secara fisik dan mental atau burnout


Cara mengatasi emotional numbness

Meskipun emotional numbness bisa melindungi diri dari perasaan atau pengalaman negatif, kondisi ini bisa mengurangi kemampuan untuk merasa bahagia, dan interaksi atau aktivitas yang positif, termasuk hubungan intim.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi mati rasa emosional dan memulihkan keterhubungan dengan emosi kita:

  1. Mencari Bantuan Profesional: Jika mati rasa emosional berlangsung lama atau mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti Psikolog atau Psikiater.

  2. Mengelola Stres: Menjaga gaya hidup yang sehat, seperti berolahraga secara teratur, beristirahat yang cukup sekitar 7-9 jam perhari, dan mengadopsi teknik relaksasi, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan memulihkan koneksi emosional.

  3. Terlibat dalam Aktivitas Kreatif: Mengeksplorasi seni, musik, menulis, atau hobi lainnya dapat membantu menghidupkan kembali emosi dan mengungkapkan diri dengan cara yang bermakna.

  4. Mendukung Sosial: Membangun dan memelihara hubungan sosial yang sehat dengan orang-orang yang peduli dapat memberikan dukungan emosional yang penting dalam proses pemulihan.


Mati rasa emosional adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk merasakan dan mengenali emosi dengan intensitas yang seharusnya. Dalam usaha mengatasi mati rasa emosional, penting untuk mencari bantuan profesional, mengelola stres, terlibat dalam aktivitas kreatif, dan membangun hubungan sosial yang mendukung. Dengan upaya yang konsisten dan dukungan yang tepat, kita dapat memulihkan keterhubungan dengan emosi kita dan mengalami kehidupan yang lebih berarti dari sebelumnya. Memahami apa itu emotional numbness sangat penting karena kondisi ini tidak bersifat permanen dan bisa disembuhkan dengan mengubah kebiasaan.



Referensi

KOMPAS.com. 2023. Mengenal Apa Itu Emotional Numbness, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi. Diakses 1/07/2023 https://health.kompas.com/read/23E23220000668/mengenal-apa-itu-emotional-numbness-gejala-penyebab-cara-mengatasi?page=all#:~:text=Dilansir%20dari%20Verywell%20Mind%2C%20mati,baik%20secara%20mental%20dan%20fisik

ALODOKTER. 2022. Mengenal Istilah Emotional Numbness atau Mati Rasa Emosional. Diakses 2/07/2023 https://www.alodokter.com/mengenal-istilah-emotional-numbness-atau-mati-rasa-emosional 

halodoc. 2022. Merasa Hampa dan Mati Rasa, Waspada Emotional Numbness. Diakses 02/07/2023

https://www.halodoc.com/artikel/merasa-hampa-dan-mati-rasa-waspada-emotional-numbness



Comments

Rubik Puan Popular

AI Bisa Bikin Video dari Prompt, Apa Kabar Karier Kita?

Image by:  perfectcorp.com     Puan, pernah lihat video buatan AI tapi tampilannya realistis banget? Belakangan ini, dunia maya diramaikan oleh video-video dari AI seperti Google Veo 3. Menariknya, video itu nggak diambil pakai kamera atau difilmkan oleh kru profesional, tapi cukup dengan satu hal: prompt. Cukup tulis prompt seperti: “Seorang perempuan duduk di taman kota sambil membaca buku, matahari sore bersinar hangat, suasana tenang dan syahdu.” Lalu… voilà ! AI akan membuat video bergerak dengan visual yang sesuai, lengkap dengan pencahayaan, ekspresi wajah, bahkan suara dan atmosfer yang begitu nyata. Kita yang nonton bisa saja langsung percaya bahwa itu adalah cuplikan dari film atau iklan sungguhan.       Berangkat dari fenomena tersebut, muncul pertanyaan yang mungkin juga sempat terlintas di benak kita: "Kalau AI sudah bisa bikin konten seperti ini hanya dari prompt, apakah kita, manusia, masih dibutuhkan?" Ketika AI Makin Canggih, Apa yang Mas...

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

MICAM DAN MIPEL: KEUNGGULAN ALAS KAKI DAN BARANG KULIT ITALIA TAMPIL DI INDONESIA

Jakarta, 29 Mei 2025 — MICAM Milano sebagai pameran alas kaki internasional dan MIPEL selaku pameran barang-barang kulit dan aksesoris mode internasional, berpartisipasi dalam inisiatif penting bersama di Jakarta untuk mempromosikan dua pameran dagang unggulan di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.  Kedua pameran dagang tersebut akan menyajikan penawaran pameran dan tren industri mereka kepada publik Indonesia selama acara cuplik kilas (teaser) untuk memicu peluang bisnis baru di pasar Indonesia dengan potensi tinggi selama BTN Indonesia Fashion Week 2025. Acara dibuka Duta Besar Italia untuk Indonesia, H.E. Roberto Colamine, Komisaris Dagang Italia dari Italian Trade Agency, Dr. Paolo Pinto, dan Ketua Indonesia Fashion Week, Ibu Poppy Dharsono. Perwakilan dari Italia Dr. Matteo Scarparo memberikan presentasi tentang Micam dan Mipel kepada peserta forum pelaku industri dari retail, wholesale, ecommerce , serta manufakfur alas kaki, kulit, dan aksesoris. Selain itu, perwakilan dari ...

Indonesia Fashion Week 2025 Resmi Digelar Merayakan Keragaman Kultur Jakarta

Jakarta, 28 Mei 2025 — Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 sebagai pekan mode terbesar di Indonesia secara resmi digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, (28/5). IFW sebagai medium terbesar ekosistem fashion di Indonesia ingin memberikan platform kepada para pelaku pada sektor industri mode Tanah Air dengan mengajak ratusan desainer, pemilik brand , pemilik rumah mode, pengrajin karya mode dan kriya, hingga pelaku UMKM turut ambil peran merayakan keragaman kultur Jakarta dengan mengusung tema Ronakultura Jakarta. Ronakultura merupakan gabungan dari kata Ronak (semarak) dan Kultura (budaya), sehingga bermakna menggambarkan semangat Jakarta sebagai kota dinamis, terus bergerak, dan penuh warna sebagai tempat budaya tradisional serta gaya hidup kontemporer saling bersilangan membentuk otentisitas khas Jakarta. Digelar selama sepekan penuh, mulai Rabu, 28 Mei - Minggu, 1 Juni 2025, BTN Indonesia Fashion Week 2025 menampilkan lebih dari 200 desainer dan 200 tenant...

Jelang Gelaran Pameran Mode Pitti Uomo, CEO Pitti Immagine Hadir di Indonesia Fashion Week Membuka Peluang Kolaborasi

Jakarta, 30 Mei 2025 — Pitti Immagine Uomo, salah satu pameran mode pria paling berpengaruh di dunia, kembali hadir untuk edisi ke-108 di Fortezza da Basso, Firenze, Italia, pada tanggal 17–20 Juni 2025. Jelang gelaran tersebut, CEO Pitti Immagine, Raffaello Napoleone mengunjungi Indonesia untuk hadir di tengah pelaksanaan BTN Indonesia Fashion Week 2025.  Saat hadir di Forum talkshow Intoducing Pitti Immagine to The Indonesian Market, Creative Stage, (30/5), Raffaello Napoleone menegaskan pentingnya menjalin relasi lebih erat dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.  “ Kami melihat potensi luar biasa dari pasar Asia, terutama Indonesia, baik dari sisi kreator maupun konsumen fashion. Pitti ingin menjadi jembatan antara inovasi Eropa dan energi kreatif Asia ,” ujar Napoleone. Acara tersebut diharapkan menjadi titik temu strategis antara pelaku industri fashion di Indonesia dan platform global Pitti Uomo, serta membuka ruang kolaborasi dalam skala lebih luas. Me...