Skip to main content

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

Raih Motivasi dan Kenikmatan Kerja: Mengatasi Rasa Jenuh dengan Tips-Tips Menarik!


Hey, Puan! Pernah nggak sih kamu merasa seperti waktu berjalan terlalu lambat saat melakukan pekerjaanmu? Yah, rasa bosan memang suatu hal yang bisa membuat kita bingung, apakah harus melanjutkannya atau berhenti saja. Tapi tahu nggak, terlalu memikirkannya justru bisa membuat pekerjaan kita nggak maksimal.

Jangan khawatir, Puan! Rasanya jenuh saat bekerja itu wajar. Bayangkan aja, melakukan hal yang sama tiap harinya pasti bisa membuat rasa jenuh datang. Nah, biar Puan nggak bingung lagi menghadapi rasa jenuh yang kadang datang, simak deh tips-tips menarik berikut ini!

Yuk, kita mulai dengan langkah awal untuk mengatasi rasa jenuh saat bekerja:

1. Ingat tujuan awalmu saat memulai pekerjaan ini

Ketika Puan mengingat kembali tujuan awal yang mendorongmu memulai pekerjaan ini, ada kemungkinan besar semangat dan motivasi akan kembali menggelora. Hal ini pastinya akan mengurangi rasa jenuh saat Puan menjalankan tugas-tugasmu.

2. Berikan waktu untuk dirimu sendiri, coba ambil cuti liburan!

Salah satu penyebab utama kejenuhan saat bekerja adalah ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Kapan terakhir kali Puan benar-benar istirahat dan menghabiskan waktu untuk dirimu sendiri? Seringkali kelelahan bekerja, pulang larut malam, dan tuntutan pekerjaan yang tinggi dapat menyebabkan stress emosional dan pada akhirnya kejenuhan. Oleh karena itu, penting banget bagi Puan untuk menyeimbangkan waktu dengan mengambil cuti liburan yang memadai.

3. Berbagi curhat dengan rekan-rekanmu

Kadang-kadang rasa jenuh saat bekerja juga bisa disebabkan oleh masalah yang ada di luar pekerjaanmu. Cobalah berbagi cerita dengan teman-teman dekatmu yang bisa dipercaya. Siapa tahu mereka punya solusi atau sekadar memberikan dukungan yang bisa meredakan rasa jenuhmu. Ingat, Puan nggak perlu merasa sendirian dalam menghadapi hal-hal yang sulit.

4. Perbanyak pikiran positifmu

Puan, jenuh itu hal yang wajar dan pasti pernah kita alami. Tapi jangan biarkan rasa jenuh itu membuatmu pesimis atau tidak bersyukur. Lihatlah sisi positifnya, Puan! Banyak banget orang di luar sana yang masih berjuang keras untuk mendapatkan pekerjaan seperti yang Puan miliki sekarang. Lebih sering melihat hal-hal positif dalam hidupmu bisa membantu mengurangi rasa jenuh yang sedang Puan rasakan.

5. Pertimbangkan untuk mencari tantangan baru di pekerjaan

Rasa jenuh nggak selalu bisa diatasi dengan cara-cara di atas. Misalnya, Puan sudah mencoba semua tips ini namun rasa jenuh tetap tak kunjung hilang, mungkin saatnya Puan mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru yang menantang. Jangan pernah dipaksakan untuk bertahan di tempat yang membuatmu tidak bahagia karena itu dapat berdampak negatif pada kesehatan mentalmu.


Nah, gimana Puan? Semoga tips-tips di atas bisa membantu mengatasi rasa jenuh yang sedang Puan alami! Ingat, jangan biarkan rasa jenuh menghalangimu untuk meraih potensimu yang sebenarnya. Keep the spirit high and embrace the excitement in every step of your journey! ❤️


Referensi :

https://glints.com/id/lowongan/penyebab-jenuh-bekerja/#.YefiXnpBw2w

https://www.linovhr.com/cara-mengatasi-bosan-kerja/

https://www.cermati.com/artikel/7-cara-ampuh-mengatasi-kejenuhan-di-tempat-kerja


Comments

Rubik Puan Popular

AI Bisa Bikin Video dari Prompt, Apa Kabar Karier Kita?

Image by:  perfectcorp.com     Puan, pernah lihat video buatan AI tapi tampilannya realistis banget? Belakangan ini, dunia maya diramaikan oleh video-video dari AI seperti Google Veo 3. Menariknya, video itu nggak diambil pakai kamera atau difilmkan oleh kru profesional, tapi cukup dengan satu hal: prompt. Cukup tulis prompt seperti: “Seorang perempuan duduk di taman kota sambil membaca buku, matahari sore bersinar hangat, suasana tenang dan syahdu.” Lalu… voilĂ  ! AI akan membuat video bergerak dengan visual yang sesuai, lengkap dengan pencahayaan, ekspresi wajah, bahkan suara dan atmosfer yang begitu nyata. Kita yang nonton bisa saja langsung percaya bahwa itu adalah cuplikan dari film atau iklan sungguhan.       Berangkat dari fenomena tersebut, muncul pertanyaan yang mungkin juga sempat terlintas di benak kita: "Kalau AI sudah bisa bikin konten seperti ini hanya dari prompt, apakah kita, manusia, masih dibutuhkan?" Ketika AI Makin Canggih, Apa yang Mas...

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

MICAM DAN MIPEL: KEUNGGULAN ALAS KAKI DAN BARANG KULIT ITALIA TAMPIL DI INDONESIA

Jakarta, 29 Mei 2025 — MICAM Milano sebagai pameran alas kaki internasional dan MIPEL selaku pameran barang-barang kulit dan aksesoris mode internasional, berpartisipasi dalam inisiatif penting bersama di Jakarta untuk mempromosikan dua pameran dagang unggulan di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.  Kedua pameran dagang tersebut akan menyajikan penawaran pameran dan tren industri mereka kepada publik Indonesia selama acara cuplik kilas (teaser) untuk memicu peluang bisnis baru di pasar Indonesia dengan potensi tinggi selama BTN Indonesia Fashion Week 2025. Acara dibuka Duta Besar Italia untuk Indonesia, H.E. Roberto Colamine, Komisaris Dagang Italia dari Italian Trade Agency, Dr. Paolo Pinto, dan Ketua Indonesia Fashion Week, Ibu Poppy Dharsono. Perwakilan dari Italia Dr. Matteo Scarparo memberikan presentasi tentang Micam dan Mipel kepada peserta forum pelaku industri dari retail, wholesale, ecommerce , serta manufakfur alas kaki, kulit, dan aksesoris. Selain itu, perwakilan dari ...

Indonesia Fashion Week 2025 Resmi Digelar Merayakan Keragaman Kultur Jakarta

Jakarta, 28 Mei 2025 — Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 sebagai pekan mode terbesar di Indonesia secara resmi digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, (28/5). IFW sebagai medium terbesar ekosistem fashion di Indonesia ingin memberikan platform kepada para pelaku pada sektor industri mode Tanah Air dengan mengajak ratusan desainer, pemilik brand , pemilik rumah mode, pengrajin karya mode dan kriya, hingga pelaku UMKM turut ambil peran merayakan keragaman kultur Jakarta dengan mengusung tema Ronakultura Jakarta. Ronakultura merupakan gabungan dari kata Ronak (semarak) dan Kultura (budaya), sehingga bermakna menggambarkan semangat Jakarta sebagai kota dinamis, terus bergerak, dan penuh warna sebagai tempat budaya tradisional serta gaya hidup kontemporer saling bersilangan membentuk otentisitas khas Jakarta. Digelar selama sepekan penuh, mulai Rabu, 28 Mei - Minggu, 1 Juni 2025, BTN Indonesia Fashion Week 2025 menampilkan lebih dari 200 desainer dan 200 tenant...

Jelang Gelaran Pameran Mode Pitti Uomo, CEO Pitti Immagine Hadir di Indonesia Fashion Week Membuka Peluang Kolaborasi

Jakarta, 30 Mei 2025 — Pitti Immagine Uomo, salah satu pameran mode pria paling berpengaruh di dunia, kembali hadir untuk edisi ke-108 di Fortezza da Basso, Firenze, Italia, pada tanggal 17–20 Juni 2025. Jelang gelaran tersebut, CEO Pitti Immagine, Raffaello Napoleone mengunjungi Indonesia untuk hadir di tengah pelaksanaan BTN Indonesia Fashion Week 2025.  Saat hadir di Forum talkshow Intoducing Pitti Immagine to The Indonesian Market, Creative Stage, (30/5), Raffaello Napoleone menegaskan pentingnya menjalin relasi lebih erat dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.  “ Kami melihat potensi luar biasa dari pasar Asia, terutama Indonesia, baik dari sisi kreator maupun konsumen fashion. Pitti ingin menjadi jembatan antara inovasi Eropa dan energi kreatif Asia ,” ujar Napoleone. Acara tersebut diharapkan menjadi titik temu strategis antara pelaku industri fashion di Indonesia dan platform global Pitti Uomo, serta membuka ruang kolaborasi dalam skala lebih luas. Me...