![]() |
Image by Greatmind |
Puan, Siapa di dunia ini yang tidak pernah mengeluh? Tentunya kita semua pernah.
Konon katanya, mengeluh adalah hobi dari kebanyakan orang. Dengan mengeluh, rasa stres memang bisa berkurang, tetapi apabila dilakukan terus-menerus, mengeluh bisa berubah menjadi kebiasaan marah yang serius.
Kebiasaan mengeluh terus-menerus dapat mengubah cara kerja otak Puan dalam merespon hal-hal negatif. Keluhan-keluhan yang awalnya kecil bisa menjadi pembentuk kepribadian Puan.
Jadi, boleh nggak sih kita ngeluh?
Nggak ada yang salah dengan mengekspresikan apa yang Puan rasakan, tentunya Puan tidak ingin mengubur perasaan Puan. Jika ada sesuatu yang pantas Puan keluhkan, lakukanlah. Namun, harus terus memantau perasaan Puan mengenai hal yang Puan keluhkan, apakah itu pantas untuk dikeluhkan atau hanya perasaan Puan saja?
Menjaga sikap mengeluh pada batas wajar juga sangat penting agar Puan bisa tetap maju.
Tahukah Puan, orang mengeluh juga ada macamnya loh, sini Priska kasih tahu!
1. Ada yang mengeluh karena ingin diperhatikan dan mendapat bantuan, tapi ketika ada orang yang mau bantu malah menolak.
2. Ada yang mengeluh tentang semua hal, nggak peduli seberapa kecilnya. Hingga tak memperdulikan pendapat disekitarnya.
3. Mengeluh agar dapat menyadari kekurangnya dan men-trigger dirinya untuk menemukan solusinya.
Ketika Puan mendapati diri sedang mengeluh, cobalah lakukan ini!
1. Lihatlah gambaran besarnya. Apakah dengan kamu mengeluh sesuatu, nantinya akan bermanfaat bagimu di 5 menit, 5 bulan atau 5 tahun yang akan datang?
2. Perhatikan lebih dalam lagi. Perlakukan keluhanmu dengan serius, cari tahu apa penyebabnya, apakah penyebabnya hal kecil atau besar.
3. Cari sisi positifnya. Ketika kamu mengeluh, awali dan akhiri dengan pemikiran positif.
4. Coba untuk bersyukur. Ingatkan hal yang membuatmu bersyukur tiap hari, tak peduli seberapa kecilnya. Dr. Bea mengatakan menulis jurnal dapat mengurangi pikiran negatif.
Mengeluh itu wajar kok Puan, tapi jangan lupa juga ya memikirkan cara untuk menyelesaikan masalahnya. Jadi jangan cuma ngeluh aja ya Puan!
Referensi :
https://health.clevelandclinic.org/how-to-stop-complaining-7-secrets-to-being-happier/
https://www.verywellmind.com/complaining-why-do-we-do-it-3144857
https://isharedthat-com.translate.goog/negative-effects-of-complaining/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en
https://www.instagram.com/p/CRWa8kuAMLv/?utm_source=ig_web_copy_link
Author : Hasna Amada Ramania
Editor : Nazwal Bilbina Budiman
Comments
Post a Comment