Skip to main content

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

Mengenali Inner Child: Menemukan Sisi Tersembunyi dalam Diri


Image by OSC Medcom.id


Inner child merupakan istilah psikologi yang akhir akhir ini dibicarakan semua orang. Pada dasarnya, inner child adalah sebuah konsep yang menggambarkan sifat dan sikap kekanak-kanakan yang dimiliki setiap orang. Namun, masing-masing individu tidaklah sama karena inner child terbentuk dari pengalaman saat masih anak-anak, Puan.

Bisa dibilang inner child merupakan sebagian dirimu yang tidak ikut tumbuh dewasa, menetap, dan bersembunyi menjadi anak-anak di dalam dirimu. Bagian ini terus menyimpan ingatan serta emosi yang pernah kamu alami saat masih kecil, memori baik ataupun buruk.

Banyak orang bahkan secara sadar maupun tidak sadar mengubur perasaan inner child-nya dan menyembunyikannya dengan alih-alih untuk melindungi diri sendiri. Namun, inner child ternyata bisa menyerap energi negatif ketika ia terluka loh. Lalu, sebenarnya apa menyebabkan bisa terluka ya, Puan?

Ada beberapa kejadian yang menjadi pemicu inner child seseorang terluka seperti:
- Kehilangan orang tua
- Terabaikan secara emosional
- Trauma masa kecil
- Kurangnya kasih sayang


Namun inner child dapat diatasi loh, Puan, dengan lima cara dibawah ini. Yuk disimak:

1. Identifikasi inner child kamu
Kamu bisa memulai identifikasi inner child-mu seperti melihat kembali kejadian kebelakang atau flashback seperti contoh; dulunya banyak dikritik, maka timbul rasa cemas ketika tidak mendapatkan dukungan atau kamu menjadi korban bullying.


2. Ucapkan permintaan maaf kepada inner child-mu
Katakanlah “Aku minta maaf yaa” kepada dirimu, hal ini bukan semata-mata kamu telah berbuat salah, tetapi kamu sudah memendam dan menyimpan emosi negatif yang cukup lama, sehingga menyebabkan luka dan kenangan buruk itu tertanam dalam dirimu. Permintaan maaf ini menjadi langkah awal untuk mencintai dirimu dan inner child-mu.


3. Perhatikan perasaan inner child
Penting untuk memperhatikan perasaan inner child-mu seperti; ketakukan, rasa tidak aman bahkan kegembiraan. Tanyakan lebih sering kapada inner child-mu Puan, sehingga kamu akan lebih tahu dan memperhatikan kebutuhan diri sendiri.


4. Menulis surat untuk inner child-mu
Tuliskan surat untuk inner child melalui secarik kertas, Puan. Kamu bisa menuliskan permintaan maaf jika selama ini menjalani hidup tanpa mempedulikan inner child-mu, tak hanya itu kamu juga bisa menuliskan ingin mengenal lebih jauh inner child agar dapat membangun hubungan lebih kuat untuk kehidupan yang saat ini kamu jalani.


5. Membuka diri
Setelah kamu memahami dan memperhatikan inner child pada dirimu, masuklah ke tahapan untuk membuka diri, Puan. Dalam menjalani selama proses ini, membuka diri menjadi langkah yang bisa dibilang sangat baik. Kamu akan perlahan lahan berdamai dengan masa lalu dan bersahabat dengan inner child-mu.


Dalam menjalani proses seperti di atas memanglah tidak mudah, Puan. Namun, dengan menjalaninya satu-persatu, kamu akan mencapai titik di mana dirimu akan merasa lega dan berdamai secara utuh. Akan tetapi, jika kamu mengalami kesulitan untuk memulai atau menjalaninya sendiri, kamu boleh banget meminta bantuan ahlinya.


Referensi :
tirto.id
satupersen.net
hellosehat.com


Author : Yuri Giantini
Editor : Nazwal Bilbina Budiman

Comments

Rubik Puan Popular

AI Bisa Bikin Video dari Prompt, Apa Kabar Karier Kita?

Image by:  perfectcorp.com     Puan, pernah lihat video buatan AI tapi tampilannya realistis banget? Belakangan ini, dunia maya diramaikan oleh video-video dari AI seperti Google Veo 3. Menariknya, video itu nggak diambil pakai kamera atau difilmkan oleh kru profesional, tapi cukup dengan satu hal: prompt. Cukup tulis prompt seperti: “Seorang perempuan duduk di taman kota sambil membaca buku, matahari sore bersinar hangat, suasana tenang dan syahdu.” Lalu… voilà ! AI akan membuat video bergerak dengan visual yang sesuai, lengkap dengan pencahayaan, ekspresi wajah, bahkan suara dan atmosfer yang begitu nyata. Kita yang nonton bisa saja langsung percaya bahwa itu adalah cuplikan dari film atau iklan sungguhan.       Berangkat dari fenomena tersebut, muncul pertanyaan yang mungkin juga sempat terlintas di benak kita: "Kalau AI sudah bisa bikin konten seperti ini hanya dari prompt, apakah kita, manusia, masih dibutuhkan?" Ketika AI Makin Canggih, Apa yang Mas...

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

MICAM DAN MIPEL: KEUNGGULAN ALAS KAKI DAN BARANG KULIT ITALIA TAMPIL DI INDONESIA

Jakarta, 29 Mei 2025 — MICAM Milano sebagai pameran alas kaki internasional dan MIPEL selaku pameran barang-barang kulit dan aksesoris mode internasional, berpartisipasi dalam inisiatif penting bersama di Jakarta untuk mempromosikan dua pameran dagang unggulan di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.  Kedua pameran dagang tersebut akan menyajikan penawaran pameran dan tren industri mereka kepada publik Indonesia selama acara cuplik kilas (teaser) untuk memicu peluang bisnis baru di pasar Indonesia dengan potensi tinggi selama BTN Indonesia Fashion Week 2025. Acara dibuka Duta Besar Italia untuk Indonesia, H.E. Roberto Colamine, Komisaris Dagang Italia dari Italian Trade Agency, Dr. Paolo Pinto, dan Ketua Indonesia Fashion Week, Ibu Poppy Dharsono. Perwakilan dari Italia Dr. Matteo Scarparo memberikan presentasi tentang Micam dan Mipel kepada peserta forum pelaku industri dari retail, wholesale, ecommerce , serta manufakfur alas kaki, kulit, dan aksesoris. Selain itu, perwakilan dari ...

Indonesia Fashion Week 2025 Resmi Digelar Merayakan Keragaman Kultur Jakarta

Jakarta, 28 Mei 2025 — Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 sebagai pekan mode terbesar di Indonesia secara resmi digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, (28/5). IFW sebagai medium terbesar ekosistem fashion di Indonesia ingin memberikan platform kepada para pelaku pada sektor industri mode Tanah Air dengan mengajak ratusan desainer, pemilik brand , pemilik rumah mode, pengrajin karya mode dan kriya, hingga pelaku UMKM turut ambil peran merayakan keragaman kultur Jakarta dengan mengusung tema Ronakultura Jakarta. Ronakultura merupakan gabungan dari kata Ronak (semarak) dan Kultura (budaya), sehingga bermakna menggambarkan semangat Jakarta sebagai kota dinamis, terus bergerak, dan penuh warna sebagai tempat budaya tradisional serta gaya hidup kontemporer saling bersilangan membentuk otentisitas khas Jakarta. Digelar selama sepekan penuh, mulai Rabu, 28 Mei - Minggu, 1 Juni 2025, BTN Indonesia Fashion Week 2025 menampilkan lebih dari 200 desainer dan 200 tenant...

Jelang Gelaran Pameran Mode Pitti Uomo, CEO Pitti Immagine Hadir di Indonesia Fashion Week Membuka Peluang Kolaborasi

Jakarta, 30 Mei 2025 — Pitti Immagine Uomo, salah satu pameran mode pria paling berpengaruh di dunia, kembali hadir untuk edisi ke-108 di Fortezza da Basso, Firenze, Italia, pada tanggal 17–20 Juni 2025. Jelang gelaran tersebut, CEO Pitti Immagine, Raffaello Napoleone mengunjungi Indonesia untuk hadir di tengah pelaksanaan BTN Indonesia Fashion Week 2025.  Saat hadir di Forum talkshow Intoducing Pitti Immagine to The Indonesian Market, Creative Stage, (30/5), Raffaello Napoleone menegaskan pentingnya menjalin relasi lebih erat dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.  “ Kami melihat potensi luar biasa dari pasar Asia, terutama Indonesia, baik dari sisi kreator maupun konsumen fashion. Pitti ingin menjadi jembatan antara inovasi Eropa dan energi kreatif Asia ,” ujar Napoleone. Acara tersebut diharapkan menjadi titik temu strategis antara pelaku industri fashion di Indonesia dan platform global Pitti Uomo, serta membuka ruang kolaborasi dalam skala lebih luas. Me...