Puan, pernah nggak merasa hidup kayak jalan di tempat? Daftar keinginan segunung, tapi progresnya pelan dan kadang bikin down ? Nah, konsep Reverse Bucket List bisa jadi solusi yang menarik! Apa itu Reverse Bucket List? Biasanya, bucket list berisi daftar mimpi atau target yang ingin diraih di masa depan. Sedangkan, reverse bucket list justru kebalikannya: Puan membuat daftar pencapaian, momen membahagiakan, serta hal yang sudah Puan alami dan capai. Mulai dari hal besar sampai kecil yang bikin Puan bangga atau senyum sendiri. Contohnya seperti, berani presentasi di depan umum, liburan seru bareng keluarga atau teman, membantu orang lain tanpa pamrih, atau berhasil membangun kebiasaan sehat, meski kecil. Mengapa Reverse Bucket List Penting? Menanamkan Rasa Syukur Alih-alih fokus pada apa yang belum tercapai, reverse bucket list mengingatkan kita pada hal-hal yang sudah berhasil dilewati. Ini membangun rasa syukur, melawan kecenderungan membandingkan ...
Sepertinya Puan sudah biasa gak sih membuat to do list? Menuliskan list apa yang harus Puan lakukan setiap harinya, agar lebih terstruktur dan rapih. Namun, apakah Puan pernah berpikir untuk membuat to don’t list ? Membuat to don’t list akan membantu Puan untuk menjalani hidup menjadi baik dan tidak merasa berat, karena Puan akan menyadari mana kegiatan yang lebih produktif ataupun tidak dan lebih meningkatkan tanggung jawab serta mengesampingkan hal yang membuang waktu. Gimana kalau mulai hari ini kamu membuat to don’t list? Dalam membuat to dont list Puan bisa memasukan 5 list di bawah ini ke dalamnya, agar Puan dapat membatasi diri dari hal yang tidak perlu Puan lakukan, yuk simak! 1. Membandingkan diri dengan orang lain Sebaiknya Puan fokus dengan apa yang dilakukan saat ini. Dengan tetap fokus pada suatu hal dimiliki sekarang, akan meningkatkan kreatifitas dan aktivitas Puan, dibandingkan membuang waktu membandingkan diri dengan orang lain. 2. Menunda tugas dan pekerjaan Sege...