![]() |
Sumber: differencebtw.com |
Puan, di dunia pekerjaan pastilah ada halang rintang dan berbagai pengalaman tak terduga yang akan kamu alami. Mungkin Puan sudah pernah mendengar istilah banyak sekali orang diluar sana yang mengatakan “Kerja cerdas, bukan kerja keras”, atau di lain sisi, kamu pernah berada pada posisi, “Duh, aku udah kerja habis-habisan tapi kok salah terus ya, temenku sekali kerja bisa langsung dipuji sama bos”.
Memang tak jarang kedua hal ini menjadi perdebatan oleh banyak pihak ya, Puan. Eits.. tapi Puan nggak perlu khawatir, Priska akan bantu Puan untuk mengidentifikasi sebenarnya Puan tipe yang mana sih?
Work smart atau work hard?
Yuk, simak penjelasan dibawah ini ya, Puan!
Kalau Puan pernah ada di posisi pertama, Puan mungkin adalah seorang hard worker atau tipe orang yang menerapkan work hard di dalam pekerjaannya. Namun, work hard itu sebenarnya apa sih?
Work hard adalah seseorang yang melakukan usaha yang lebih banyak untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Pada tipe work hard, Puan lebih mementingkan stamina tubuh dari pada cara berpikir serta menghabiskan banyak tenaga untuk menyelesaikan suatu pekerjaan karena mungkin disebabkan oleh beban pekerjaan yang berat, kesalahan-kesalahan pada detail pekerjaan yang menyebabkan pekerjaanmu kurang baik, atau mungkin karena sebuah prosedur perusahaan.
Bekerja dengan tipe ini sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri loh, Puan. Kelebihan tipe ini adalah Puan akan lebih terlatih dan mendapat lebih banyak pengalaman, serta kemampuan Puan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu, dan yang paling penting adalah Puan akan terbiasa bekerja dibawah tekanan sekalipun. Sedangkan kekurangan dari cara kerja seperti ini adalah Puan akan cepat merasa lelah dan dapat mengalami burn out karena pada dasarnya setiap manusia memiliki kapabilitasnya masing-masing.
“It’s hard to beat a peson who never gives up” -Babe Ruth.
Berbeda dengan seorang work hard, kalau Puan adalah seseorang penganut tipe work smart, Puan akan lebih mengandalkan otak dan sedikit otot. Biasanya seseorang dengan tipe ini cenderung dimiliki oleh mereka yang sudah memiliki banyak pengalaman dan memiliki cara efektif dan efisien untuk menyelesaikan pekerjaannya contohnya seperti membagi pekerjaan kepada beberapa teman atau staff.
Akan tetapi, banyak orang yang menganggap bahwa tipe ini adalah tipe orang yang pemalas dan jarang bekerja. Puan nggak perlu takut karena Puan bisa kok bekerja dengan sedikit usaha lebih untuk menunjang kesuksesan karier Puan.
Kelebihan dari tipe ini adalah Puan punya taktik jitu agar pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan baik dan benar tanpa mengeluarkan tenaga ekstra, kamu juga mahir untuk mengatur waktu dan menggunakan segala fasilitas untuk mengurangi beban pekerjaan Puan.
“I will always choose a lazy person to do a difficult job. Because he will find an easy way to do it.” — Bill Gates.
Nah, gimana nih, Puan? Sebenarnya lebih baik bekerja keras atau bekerja cerdas ya?
Semuanya tergantung pada kondisi dan beban pekerjaan masing-masing ya Puan karena setiap individu memiliki cara yang berbeda untuk menyelesaikan pekerjaan yang dihadapi. Namun, yang pasti, Puan harus ingat bahwa “Kerja keras tidak akan lengkap tanpa kerja cerdas”.
Semangat, Puan! ❤
Referensi:
Author: Dita Angelina
Editor: Dita Angelina
Comments
Post a Comment