Skip to main content

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

Unlocking the It Girl Mindset: Rahasia Menjadi Versi Terbaik Dirimu

 

It Girl Mindset


Pernahkah Puan bertanya-tanya kenapa beberapa orang selalu terlihat mempesona, penuh percaya diri, dan memiliki aura yang membuat semua mata tertuju pada mereka? Apakah itu merupakan bawaan dari lahir atau ada rahasia di baliknya?

Well, jawabannya hanya terletak pada satu hal, yaitu ‘It Girl Mindset’.

Sebenarnya, apa sih ‘It Girl Mindset’ itu? Yuk, simak pembahasannya pada artikel ini!

Pengertian It Girl Mindset

Melansir dari halaman Plum Healthy Fine, It Girl digambarkan sebagai perempuan yang memiliki percaya diri, modis, dan menjadi idaman bagi banyak orang. Mereka ini merupakan simbol dari kekuatan dan keanggunan dengan menjadi diri sendiri sebagai ciri khasnya.

Seorang It Girl biasanya bangga untuk menjadi dirinya yang paling autentik. Oleh karena itu, banyak orang yang mengagumi mereka dan ingin menjadi seperti mereka. It Girl juga tidak bertindak dengan ragu-ragu, fokus pada tujuan serta pengembangan diri, dan tidak peduli dengan tanggapan buruk orang lain.

Pada intinya, seorang It Girl tahu betul kapan harus memprioritaskan diri dan meraih goals yang mereka tetapkan. Kedengarannya cukup mengagumkan, bukan?

Puan juga bisa loh, untuk menjadi seorang It Girl! Ayo simak caranya di bawah ini.

5 Langkah Ampuh untuk Menjadi Seorang It Girl

Menjadi seorang It Girl bukan soal mengikuti tren semata, tetapi tentang membangun pola pikir dan kebiasaan yang membuatmu bersinar. Berikut lima langkah praktis yang bisa kamu terapkan untuk menjadi versi terbaik dirimu dan memancarkan It Girl energy setiap hari.

1. Membangun Mindset Positif

Mindset atau pola pikir adalah dasar utama yang memengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Mereka yang memiliki pola pikir positif cenderung melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih baik.

2. Menghargai Diri Sendiri

Menghargai diri sendiri berarti memiliki kepercayaan pada kemampuan dan nilai diri. Selain itu, seseorang yang menghargai dirinya cenderung memiliki prinsip yang kokoh sehingga tidak mudah dipengaruhi atau dikendalikan oleh orang lain.

3. Seimbangkan antara Kesehatan dan Kesenangan

Perempuan biasanya gagal menjalankan gaya hidup sehat karena pola pikir “semua atau tidak sama sekali”. Puan bisa, loh untuk menikmati makanan lezat di akhir pekan, tetapi cobalah untuk lebih sehat di hari kerja dengan tetap aktif dan berolahraga.

4. Bangun Koneksi

Dewasa ini, membangun jaringan menjadi cara yang ampuh untuk meraih kesuksesan. Puan bisa menghadiri acara sosial dan pesta yang dihadiri oleh orang-orang di berbagai bidang. Jangan lupa untuk bertukar kontak dengan orang-orang yang telah ditemui dan beri tahu bahwa mereka dapat menghubungi Puan ketika mereka membutuhkan.

5. Be Well-Spoken

Dalam setiap bidang kehidupan, memiliki keterampilan komunikasi yang baik dapat membantu kamu mengartikulasikan pikiran dengan jelas. Perempuan yang pandai berbicara biasanya tidak takut untuk mengungkapkan pikiran mereka, tetapi tetap tahu cara bersikap sopan pada saat yang sama. Puan bisa membaca buku untuk meningkatkan kosakata dan mempelajari frasa baru untuk meningkatkan kemampuan berbicara.

Menjadi seorang It Girl bukanlah tentang kesempurnaan, melainkan tentang bagaimana kamu membangun mindset yang kuat, mencintai diri sendiri, dan konsisten menjalani kebiasaan positif. Lima langkah di atas adalah awal yang bisa kamu praktikkan untuk mulai bersinar dengan caramu sendiri. Ingat, It Girl energy datang dari dalam diri—percaya, lakukan, dan biarkan versi terbaikmu bersinar.


REFERENSI:

It Girl: Pengertian dan Cara Membangun Kepribadian Positif

Mengenal It Girl ala Alpha Female, Tren untuk Perempuan yang Viral di Instagram

How To Become An It Girl – 12 Magical Habits


Penulis: Clarisa Amelia Putri

Editor: Clarisa Amelia Putri

Comments

Rubik Puan Popular

AI Bisa Bikin Video dari Prompt, Apa Kabar Karier Kita?

Image by:  perfectcorp.com     Puan, pernah lihat video buatan AI tapi tampilannya realistis banget? Belakangan ini, dunia maya diramaikan oleh video-video dari AI seperti Google Veo 3. Menariknya, video itu nggak diambil pakai kamera atau difilmkan oleh kru profesional, tapi cukup dengan satu hal: prompt. Cukup tulis prompt seperti: “Seorang perempuan duduk di taman kota sambil membaca buku, matahari sore bersinar hangat, suasana tenang dan syahdu.” Lalu… voilà ! AI akan membuat video bergerak dengan visual yang sesuai, lengkap dengan pencahayaan, ekspresi wajah, bahkan suara dan atmosfer yang begitu nyata. Kita yang nonton bisa saja langsung percaya bahwa itu adalah cuplikan dari film atau iklan sungguhan.       Berangkat dari fenomena tersebut, muncul pertanyaan yang mungkin juga sempat terlintas di benak kita: "Kalau AI sudah bisa bikin konten seperti ini hanya dari prompt, apakah kita, manusia, masih dibutuhkan?" Ketika AI Makin Canggih, Apa yang Mas...

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

MICAM DAN MIPEL: KEUNGGULAN ALAS KAKI DAN BARANG KULIT ITALIA TAMPIL DI INDONESIA

Jakarta, 29 Mei 2025 — MICAM Milano sebagai pameran alas kaki internasional dan MIPEL selaku pameran barang-barang kulit dan aksesoris mode internasional, berpartisipasi dalam inisiatif penting bersama di Jakarta untuk mempromosikan dua pameran dagang unggulan di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.  Kedua pameran dagang tersebut akan menyajikan penawaran pameran dan tren industri mereka kepada publik Indonesia selama acara cuplik kilas (teaser) untuk memicu peluang bisnis baru di pasar Indonesia dengan potensi tinggi selama BTN Indonesia Fashion Week 2025. Acara dibuka Duta Besar Italia untuk Indonesia, H.E. Roberto Colamine, Komisaris Dagang Italia dari Italian Trade Agency, Dr. Paolo Pinto, dan Ketua Indonesia Fashion Week, Ibu Poppy Dharsono. Perwakilan dari Italia Dr. Matteo Scarparo memberikan presentasi tentang Micam dan Mipel kepada peserta forum pelaku industri dari retail, wholesale, ecommerce , serta manufakfur alas kaki, kulit, dan aksesoris. Selain itu, perwakilan dari ...

Indonesia Fashion Week 2025 Resmi Digelar Merayakan Keragaman Kultur Jakarta

Jakarta, 28 Mei 2025 — Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 sebagai pekan mode terbesar di Indonesia secara resmi digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, (28/5). IFW sebagai medium terbesar ekosistem fashion di Indonesia ingin memberikan platform kepada para pelaku pada sektor industri mode Tanah Air dengan mengajak ratusan desainer, pemilik brand , pemilik rumah mode, pengrajin karya mode dan kriya, hingga pelaku UMKM turut ambil peran merayakan keragaman kultur Jakarta dengan mengusung tema Ronakultura Jakarta. Ronakultura merupakan gabungan dari kata Ronak (semarak) dan Kultura (budaya), sehingga bermakna menggambarkan semangat Jakarta sebagai kota dinamis, terus bergerak, dan penuh warna sebagai tempat budaya tradisional serta gaya hidup kontemporer saling bersilangan membentuk otentisitas khas Jakarta. Digelar selama sepekan penuh, mulai Rabu, 28 Mei - Minggu, 1 Juni 2025, BTN Indonesia Fashion Week 2025 menampilkan lebih dari 200 desainer dan 200 tenant...

Jelang Gelaran Pameran Mode Pitti Uomo, CEO Pitti Immagine Hadir di Indonesia Fashion Week Membuka Peluang Kolaborasi

Jakarta, 30 Mei 2025 — Pitti Immagine Uomo, salah satu pameran mode pria paling berpengaruh di dunia, kembali hadir untuk edisi ke-108 di Fortezza da Basso, Firenze, Italia, pada tanggal 17–20 Juni 2025. Jelang gelaran tersebut, CEO Pitti Immagine, Raffaello Napoleone mengunjungi Indonesia untuk hadir di tengah pelaksanaan BTN Indonesia Fashion Week 2025.  Saat hadir di Forum talkshow Intoducing Pitti Immagine to The Indonesian Market, Creative Stage, (30/5), Raffaello Napoleone menegaskan pentingnya menjalin relasi lebih erat dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.  “ Kami melihat potensi luar biasa dari pasar Asia, terutama Indonesia, baik dari sisi kreator maupun konsumen fashion. Pitti ingin menjadi jembatan antara inovasi Eropa dan energi kreatif Asia ,” ujar Napoleone. Acara tersebut diharapkan menjadi titik temu strategis antara pelaku industri fashion di Indonesia dan platform global Pitti Uomo, serta membuka ruang kolaborasi dalam skala lebih luas. Me...