Langsung ke konten utama

Magang atau Kuliah Dulu? Ini Panduan Biar Kamu Tetap On Track di Dunia Kampus & Karier

Image by: hotcourses.co.id Puan, pernah nggak sih, ngerasa kayak lagi di persimpangan hidup? Di satu sisi, Puan ingin fokus kuliah, ngerjain tugas, dan jaga IP biar tetap aman, tapi di sisi lain, teman-teman Puan udah banyak yang sibuk update LinkedIn atau magang di perusahaan keren? Sementara kita baru ngerjain makalah tiga bab aja udah ngos-ngosan. Lalu muncul pertanyaan “Aku harus fokus kuliah dulu, atau mulai magang biar nggak ketinggalan ya?” Tenang, Puanners. Kalau kamu lagi ada di fase itu, kamu nggak sendirian, dan jawabannya adalah nggak harus pilih salah satu. Kuncinya bukan di urutannya, melainkan di bagaimana Puan menemukan keseimbangan dan arah dari keduanya. Kuliah Adalah Fondasi, Magang Adalah Jembatannya Kuliah itu bukan cuma tentang IP dan SKS, melainkan juga waktu untuk membentuk cara berpikir dan mengenali diri. Sementara magang jadi tempat untuk menerapkan semua teori yang udah Puan pelajari di kelas. Keduanya penting, tapi porsinya bisa beda-beda tergantung Puan la...

Unlocking the It Girl Mindset: Rahasia Menjadi Versi Terbaik Dirimu

 

It Girl Mindset


Pernahkah Puan bertanya-tanya kenapa beberapa orang selalu terlihat mempesona, penuh percaya diri, dan memiliki aura yang membuat semua mata tertuju pada mereka? Apakah itu merupakan bawaan dari lahir atau ada rahasia di baliknya?

Well, jawabannya hanya terletak pada satu hal, yaitu ‘It Girl Mindset’.

Sebenarnya, apa sih ‘It Girl Mindset’ itu? Yuk, simak pembahasannya pada artikel ini!

Pengertian It Girl Mindset

Melansir dari halaman Plum Healthy Fine, It Girl digambarkan sebagai perempuan yang memiliki percaya diri, modis, dan menjadi idaman bagi banyak orang. Mereka ini merupakan simbol dari kekuatan dan keanggunan dengan menjadi diri sendiri sebagai ciri khasnya.

Seorang It Girl biasanya bangga untuk menjadi dirinya yang paling autentik. Oleh karena itu, banyak orang yang mengagumi mereka dan ingin menjadi seperti mereka. It Girl juga tidak bertindak dengan ragu-ragu, fokus pada tujuan serta pengembangan diri, dan tidak peduli dengan tanggapan buruk orang lain.

Pada intinya, seorang It Girl tahu betul kapan harus memprioritaskan diri dan meraih goals yang mereka tetapkan. Kedengarannya cukup mengagumkan, bukan?

Puan juga bisa loh, untuk menjadi seorang It Girl! Ayo simak caranya di bawah ini.

5 Langkah Ampuh untuk Menjadi Seorang It Girl

Menjadi seorang It Girl bukan soal mengikuti tren semata, tetapi tentang membangun pola pikir dan kebiasaan yang membuatmu bersinar. Berikut lima langkah praktis yang bisa kamu terapkan untuk menjadi versi terbaik dirimu dan memancarkan It Girl energy setiap hari.

1. Membangun Mindset Positif

Mindset atau pola pikir adalah dasar utama yang memengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Mereka yang memiliki pola pikir positif cenderung melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih baik.

2. Menghargai Diri Sendiri

Menghargai diri sendiri berarti memiliki kepercayaan pada kemampuan dan nilai diri. Selain itu, seseorang yang menghargai dirinya cenderung memiliki prinsip yang kokoh sehingga tidak mudah dipengaruhi atau dikendalikan oleh orang lain.

3. Seimbangkan antara Kesehatan dan Kesenangan

Perempuan biasanya gagal menjalankan gaya hidup sehat karena pola pikir “semua atau tidak sama sekali”. Puan bisa, loh untuk menikmati makanan lezat di akhir pekan, tetapi cobalah untuk lebih sehat di hari kerja dengan tetap aktif dan berolahraga.

4. Bangun Koneksi

Dewasa ini, membangun jaringan menjadi cara yang ampuh untuk meraih kesuksesan. Puan bisa menghadiri acara sosial dan pesta yang dihadiri oleh orang-orang di berbagai bidang. Jangan lupa untuk bertukar kontak dengan orang-orang yang telah ditemui dan beri tahu bahwa mereka dapat menghubungi Puan ketika mereka membutuhkan.

5. Be Well-Spoken

Dalam setiap bidang kehidupan, memiliki keterampilan komunikasi yang baik dapat membantu kamu mengartikulasikan pikiran dengan jelas. Perempuan yang pandai berbicara biasanya tidak takut untuk mengungkapkan pikiran mereka, tetapi tetap tahu cara bersikap sopan pada saat yang sama. Puan bisa membaca buku untuk meningkatkan kosakata dan mempelajari frasa baru untuk meningkatkan kemampuan berbicara.

Menjadi seorang It Girl bukanlah tentang kesempurnaan, melainkan tentang bagaimana kamu membangun mindset yang kuat, mencintai diri sendiri, dan konsisten menjalani kebiasaan positif. Lima langkah di atas adalah awal yang bisa kamu praktikkan untuk mulai bersinar dengan caramu sendiri. Ingat, It Girl energy datang dari dalam diri—percaya, lakukan, dan biarkan versi terbaikmu bersinar.


REFERENSI:

It Girl: Pengertian dan Cara Membangun Kepribadian Positif

Mengenal It Girl ala Alpha Female, Tren untuk Perempuan yang Viral di Instagram

How To Become An It Girl – 12 Magical Habits


Penulis: Clarisa Amelia Putri

Editor: Clarisa Amelia Putri

Komentar

Rubik Puan Popular

Kenyataan Work-Life Balance yang Sering Disalahpahami

Puan nggak sih Puan ngerasa kayak semua hal minta waktu di saat yang sama kuliah, kerja, organisasi, bahkan diri Puan sendiri? Semua bilang “harus seimbang,” tapi nggak ada yang ngajarin gimana caranya. Akhirnya, kita terus coba jadi semuanya: anak yang berbakti, teman yang ada, mahasiswa yang aktif, pekerja yang nggak pernah telat, padahal diam-diam… kita cuma pengen napas sebentar. Mitos 50:50 dan kenapa ia berbahaya Work-life balance sering disalahpahami kayak rumus matematika 50% kerja, 50% istirahat. Padahal hidup nggak sesederhana itu. Keseimbangan bukan angka tetap, tapi kemampuan untuk menyesuaikan fokus sesuai fase hidup. Ada masa di mana Puan lagi all-out di karier atau kampus, dan itu nggak salah. Ada masa juga di mana Puan lagi perlu berhenti, pulih, dan mengembalikan energi dan itu juga bagian dari seimbang. American Psychological Association (2021), mencatat bahwa ketika keseimbangan kerja dan hidup terganggu, stres kronis dan burnout mudah muncul. Jadi, “seimbang” buk...

Magang atau Kuliah Dulu? Ini Panduan Biar Kamu Tetap On Track di Dunia Kampus & Karier

Image by: hotcourses.co.id Puan, pernah nggak sih, ngerasa kayak lagi di persimpangan hidup? Di satu sisi, Puan ingin fokus kuliah, ngerjain tugas, dan jaga IP biar tetap aman, tapi di sisi lain, teman-teman Puan udah banyak yang sibuk update LinkedIn atau magang di perusahaan keren? Sementara kita baru ngerjain makalah tiga bab aja udah ngos-ngosan. Lalu muncul pertanyaan “Aku harus fokus kuliah dulu, atau mulai magang biar nggak ketinggalan ya?” Tenang, Puanners. Kalau kamu lagi ada di fase itu, kamu nggak sendirian, dan jawabannya adalah nggak harus pilih salah satu. Kuncinya bukan di urutannya, melainkan di bagaimana Puan menemukan keseimbangan dan arah dari keduanya. Kuliah Adalah Fondasi, Magang Adalah Jembatannya Kuliah itu bukan cuma tentang IP dan SKS, melainkan juga waktu untuk membentuk cara berpikir dan mengenali diri. Sementara magang jadi tempat untuk menerapkan semua teori yang udah Puan pelajari di kelas. Keduanya penting, tapi porsinya bisa beda-beda tergantung Puan la...

Growth Mindset vs Fixed Mindset: Pilihan Pola Pikir yang Menentukan Masa Depan

Image by  Source of Insight Manusia pada dasarnya diciptakan berbeda beda ya, Puan, begitu juga dengan mindset yang dibangun oleh diri kita sendiri. Menurut Carol Dweck psikologi dari Stanford University mindset terbagi menjadi dua yaitu fixed mindset dan growth mindset . Apa itu fixed mindset ? Fixed mindset merupakan pola pikir yang percaya bahwa suatu kecerdasan ataupun bakat dalam individu yang sifatnya tidak akan pernah berubah. Orang yang mempunyai fixed mindset cenderung mudah menyerah, tidak mau ambil resiko atas tantangan dalam hidup serta mudah merasa terancam atas keberhasilan orang lain. Lalu, apa itu growth mindset ? Growth mindset merupakan pola pikir yang ingin selalu berkembang dan percaya bahwa sebuah kesuksesan bisa didapatkan dengan kerja keras. Dengan kata lain seorang yang mempunyai growth mindset akan selalu tampil berani serta mencoba hal-hal baru. Perbedaan kedua mindset ini apasih? Fixed mindset Menghindari tantangan karena takut dengan kegagalan te...

Fear of Being Perceived: Alasan Kamu Takut Kena Judge

             Puan, dalam ruang sosial pernah nggak sih merasa bahwa ada banyak pasang mata yang seakan mengikuti setiap gerak-gerik? Seakan tatapan orang lain yang bahkan belum tentu kita kenal aja secara nggak langsung memvalidasikan sesuatu yang kita lakukan. Contohnya saat Puan keluar rumah ada kecenderungan untuk tampil secara baik.  Dalam hal ini, semua yang Puan pakai harus menyesuaikan ekspektasi banyak orang di zaman ini. Apa yang kita unggah ke media sosial adalah sisi yang paling baik, tapi belum tentu sisi yang benar-benar mencerminkan diri sendiri. Apa Itu Fear of Being Perceived? Menurut sumber web Psychology Today, pada dasarnya setiap individu memiliki keinginan untuk divalidasi, dilihat, dan dianggap oleh orang lain sebagaimana versi diri kita yang sebenar-benarnya. Namun, dalam perjalanannya mungkin kita pernah mengalami kritik berlebih atau dianggap aneh ketika mencoba menjadi diri sendiri. Sehingga ketika kita mencoba menja...

Spiral of Silence Theory: Jadi Minoritas Jarang Didengar

source: Kompasiana.com Spiral of Silence Theory   atau yang disebut dengan teori spiral keheningan, mungkin terdengar asing ya, Puan? Tapi apakah kamu pernah merasa ketika ingin menyampaikan pendapat dalam suatu isu, namun ada keraguan dan ketakutan karena nanti menjadi terisolasi sendiri, sehingga pendapat tersebut tak jadi kamu disampaikan? Teori spiral keheningan atau  spiral of silence theory  ini pertama kali dicetuskan oleh  Elisabeth Noelle Neumann  (1973) mengenai kelompok minoritas yang cenderung akan menjadi diam atau tidak berani menyampaikan pendapatnya karena takut akan terisolasi dari lingkungan disekitarnya. Maka sering kali, minoritas mengikuti pendapat kelompok mayoritas. source: kumparan.com Dalam lingkup sosial hal ini sering terjadi, bahkan orang cenderung menghindarinya dan lebih memilih mengikuti pendapat mayoritas dengan anggapan bahwa tidak akan merasa sendiri atau terisolasi di tengah masyarakat. Melihat perilaku masyarakat Indonesia ya...