Skip to main content

Konsisten: Kunci Keberhasilan Perubahan

Image by: Tamasia.co.id Puan, pernahkah ngerasain susah banget buat konsisten? Misalnya, sudah bikin resolusi tahun baru untuk tidak begadang, tapi setelah dua bulan, balik lagi deh ke kebiasaan scroll TikTok sampai tengah malam. Kok susah banget ya buat tetap konsisten? Kenapa kita susah konsisten? Sebelum bahas lebih jauh, yuk pahami dulu apa itu konsistensi. Menurut KBBI, konsisten berarti tetap, nggak berubah-ubah, taat asas, atau selaras. Namun, kita sering menyamakan konsistensi dengan kesempurnaan. Contohnya, seseorang punya target tidur jam 9 malam setiap hari. Namun suatu waktu ia harus ngerjain tugas sampai jam 11, lalu langsung merasa gagal. Padahal sebenarnya, kalau dia masih bisa tidur sebelum jam 12, itu tetap jauh lebih baik daripada begadang. Nah, mindset “harus selalu sempurna” inilah yang sering bikin kita cepat menyerah saat ada satu hari bolong. Konsistensi bukan berarti 100% Puan, konsistensi itu nggak harus 100% setiap hari, kok. Ada kalanya kita cuma bisa kasih...

Jelang Gelaran Pameran Mode Pitti Uomo, CEO Pitti Immagine Hadir di Indonesia Fashion Week Membuka Peluang Kolaborasi


Jakarta, 30 Mei 2025 — Pitti Immagine Uomo, salah satu pameran mode pria paling berpengaruh di dunia, kembali hadir untuk edisi ke-108 di Fortezza da Basso, Firenze, Italia, pada tanggal 17–20 Juni 2025. Jelang gelaran tersebut, CEO Pitti Immagine, Raffaello Napoleone mengunjungi Indonesia untuk hadir di tengah pelaksanaan BTN Indonesia Fashion Week 2025. 

Saat hadir di Forum talkshow Intoducing Pitti Immagine to The Indonesian Market, Creative Stage, (30/5), Raffaello Napoleone menegaskan pentingnya menjalin relasi lebih erat dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 


Kami melihat potensi luar biasa dari pasar Asia, terutama Indonesia, baik dari sisi kreator maupun konsumen fashion. Pitti ingin menjadi jembatan antara inovasi Eropa dan energi kreatif Asia,” ujar Napoleone.


Acara tersebut diharapkan menjadi titik temu strategis antara pelaku industri fashion di Indonesia dan platform global Pitti Uomo, serta membuka ruang kolaborasi dalam skala lebih luas.


Menyambut potensi Kerjasama tersebut, Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan Presiden Indonesia Fashion Week (IFW) Poppy Dharsono antusias membuka perbincangan lebih dalam tentang kolaborasi dengan Pitti Immagine. 


"Di tengah melambatnya perekonomian global, termasuk di Indonesia, justru menjadi kata kunci penting agar peluang di sector ekonomi kreatif khususnya fashion bisa punya multiplier effect. Indonesia piunya pontesi besar apalagi heritage punya nilai tambah industrti fashion di Indonesia. Jadi, fashion berbasis heritage," kata Poppy Dharsono.  


Selain membuka peluang Kerjasama, Raffaello Napoleone juga memaparkan tentang gelaran akbar Pitti Uomo dengan tema penyelenggaran tahun ini "PITTI BIKES". Pitti Uomo menyatukan gaya, mobilitas berkelanjutan, dan kreativitas dalam sebuah platform internasional begitu dinamis.


Lebih dari 730 merek, dengan 43% berasal dari luar Italia, akan menampilkan koleksi Spring/Summer 2026 mereka, mencerminkan semangat kolaborasi global dan dorongan menuju masa depan mode pria yang lebih inovatif dan inklusif.


Dalam edisi ini, Homme Plissé Issey Miyake ditunjuk sebagai Guest of Honor, sementara dua desainer yang tengah naik daun, Post Archive Faction dan Niccolò Pasqualetti, akan menjadi Guest Designers, memperkaya agenda kreatif dengan perspektif desain yang unik dan visioner.


Fokus pada Teknologi dan Masa Depan Fashion


Menjelang acara utama, e-P Summit 2025 telah sukses diselenggarakan pada 21–22 Mei di Stazione Leopolda, Firenze. Forum ini menjadi sorotan karena membahas integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam industri fashion, dari rantai pasokan hingga pengalaman pelanggan, menandai langkah konkret Pitti dalam menjawab tantangan digital dan teknologi masa kini.



Author: IFW


Editor: Cut Desyanti


Comments

Rubik Puan Popular

Kesal Punya Teman Suka Ikut-Ikutan? Yuk, kenali Istilah Copy Cat Behavior!

Image by Entrepreneurship Compass   “Aku beli ini dia beli juga, aku ngelakuin ini dia juga ikut-ikutan, ih nyebelin dah!” Hai Puan! Siapa yang di sini pernah ngomel-ngomel karena merasa kesal ditiru oleh teman atau orang di sekitar Puan? Hm, memang sih memiliki tindakan, perilaku, hingga  style  yang serupa bisa saja terjadi dikarenakan memang produk-produk yang kamu pakai sedang  best seller  atau  trend  sehingga teman kamu pun juga tak sengaja membeli produk yang sama seperti kamu. Mungkin Puan cenderung merasa senang ataupun biasa saja ketika mengetahui orang terdekat Puan memiliki barang yang sama dengan kamu. Namun, bagaimana jadinya jika “persamaan” tersebut terjadi berkali-kali dan orang terdekat kamu terus menerus meniru kamu? Tentu kamu akan merasa tidak nyaman. Nah, perilaku tersebut disebut sebagai  copycat behaviour .  Copycat behaviour  merupakan perilaku menyalin atau meniru seseorang. Banyak alasan-alasan kenapa pelaku ...

Apakah Kamu Punya Cinderella Syndrom? Ini Tandanya!

  Illustrasi oleh Green Maggot Puan pasti tahu film Cinderella kan? Tentunya Puan udah nggak asing lagi sama kisah dongeng klasik ini. Selain di film, istilah Cinderella  juga dikenal di dunia nyata loh, yaitu sindrom Cinderella Complex. Yuk! Kita cari tahu lebih lanjut tentang Cinderella Complex  dan tanda-tandanya! Apa itu Cinderella Complex ? Cinderella Complex  pertama kali diperkenalkan oleh Colette Dowling, seorang terapus dalam bukunya " The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear of Independence ". Cinderella Complex  adalah sikap dan rasa takut (tertekan) yang dialami perempuan, sehingga perempuan tidak berani memanfaatkan sepenuhnya kemampuan otak dan kreativitasnya (Dowling, 1995). Sindrom Cinderella Complex  tanpa sadar membuat perempuan ingin diurus oleh orang lain sehingga sangat ketergantungan dan nyaris tidak bisa hidup mandiri. Meskipun belum bisa dikategorikan sebagai gangguan secara psikologis, sindrom Cinderella Complex  ada kaitann...

Unlocking the It Girl Mindset: Rahasia Menjadi Versi Terbaik Dirimu

  Sumber: Pinterest Pernahkah Puan bertanya-tanya kenapa beberapa orang selalu terlihat mempesona, penuh percaya diri, dan memiliki aura yang membuat semua mata tertuju pada mereka? Apakah itu merupakan bawaan dari lahir atau ada rahasia di baliknya? Well , jawabannya hanya terletak pada satu hal, yaitu ‘ It Girl Mindset ’. Sebenarnya, apa sih ‘It Girl Mindset ’ itu? Yuk, simak pembahasannya pada artikel ini! Pengertian It Girl Mindset Melansir dari halaman Plum Healthy Fine , It Girl digambarkan sebagai perempuan yang memiliki percaya diri, modis, dan menjadi idaman bagi banyak orang. Mereka ini merupakan simbol dari kekuatan dan keanggunan dengan menjadi diri sendiri sebagai ciri khasnya. Seorang It Girl biasanya bangga untuk menjadi dirinya yang paling autentik. Oleh karena itu, banyak orang yang mengagumi mereka dan ingin menjadi seperti mereka. It Girl juga tidak bertindak dengan ragu-ragu, fokus pada tujuan serta pengembangan diri, dan tidak peduli dengan tanggapan buruk o...

Suka Nunda Kerjaan? Yuk, Kenalan Sama Prokrastinasi dan Cara Mengatasinya!

Image by Kumparan.com   Apakah Puan suka menunda-nunda pekerjaan? Ya, itulah yang dinamakan prokrastinasi, yaitu  kecenderungan seseorang untuk menunda-nunda sesuatu.  Berdasarkan penelitian, penundaan terjadi karena tugas tersebut membosankan, serta adanya perasaan frustasi, sulit, dan ambigu ketika mengerjakan tugas itu. Merasa tugas atau pekerjaan tersebut tidak bermanfaat untuk dilakukan, khususnya untuk pribadi juga membuat sebagian orang memilih untuk menunda pekerjaan. Prokrastinasi apabila dilakukan berulang dapat menimbulkan stress serta mengurangi produktivitas dan keefektivitasan kita dalam melakukan sesuatu sehingga apa yang kita kerjakan menjadi tidak optimal. Nyatanya, prokrastinasi memiliki bermacam-macam bentuk , lho Puan! Yuk, kenali bentuk-bentuk prokrastinasi : 1. The Deadliner : tipe ini cenderung suka mengerjakan pekerjaan di bawah tekanan dan menunda pekerjaannya sampai deadline mendekat. 2. The Dreamer : adalah tipe yang kreatif dan sen...

In This Economy? Ternyata Begini Cara Gen Z Jaga Kualitas Diri dan Waktu!