Terkadang ekspektasi tak sejalan dengan realita yang diperoleh. Ekspektasi yang ada dalam diri seseorang bisa dipengaruhi banyak hal, sehingga dampak yang ditimbulkan juga beragam. Mengontrol ekspektasi diperlukan agar harapan yang tinggi tidak menjadi bumerang bagi Puan.
Pernahkan Puan mendengar kalimat “No expectation, no disappointments”. Ekspektasi sering menjadi hal yang membuat orang mudah kecewa, sedih, dan menjadi tidak bersemangat. Meskipun begitu, ekspektasi bisa menjadi sumber motivasi loh, Puan! Apalagi bila diimbangi rencana yang matang untuk mewujudkannya.
Apakah Puan termasuk orang yang sering berekspektasi tinggi? Berekspektasi adalah hal yang sulit untuk dihilangkan karena setiap orang pasti menginginkan hal yang terbaik bagi dirinya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Puan bisa mengontrol ekspektasi di dalam diri.
Berikut Puan Bisa akan memberikan tips cara menjaga ekspektasi agar tidak terlalu tinggi:
1. Menyeimbangkan antara logika dan perasaan
Saat Puan memutuskan sesuatu, penting untuk memikirkan dari berbagai aspek. Apabila Puan terlalu logis, maka Puan akan menjadi terlalu realistis. Sebaliknya, apabila terlalu mementingkan perasaan, Puan hanya akan memikirkan hal-hal yang membahagiakan. Semuanya harus seimbang agar ekspektasi tidak terlalu tinggi.
2. Pikirkanlah risiko terburuk
Memikirkan risiko terburuk diperlukan agar Puan bisa memperhitungkan dan mengantisipasi segala hal yang mungkin terjadi dan menjaga ekspektasi Puan. Dengan begini, Puan tidak akan begitu kecewa dan kaget apabila ekspektasi tidak berjalan sesuai keinginan.
3. Cobalah lebih realistis
Puan harus sadar bahwa rencana yang Puan siapkan tidak akan selalu berjalan dengan mulus dan lancar meskipun sudah disiapkan dengan matang. Puan tidak memiliki kendali atas apa yang akan terjadi, sehingga dengan menjadi lebih realistis bisa mengontrol ekspektasi Puan agar tidak ditampar kenyataan.
4. Pilah motivasi kamu
Puan, jangan terlalu sering menjadikan orang-orang yang sudah sukses sebagai motivasi. Sadarlah bahwa motivasi yang sesungguhnya datang dari dalam diri sendiri. Terlalu sering melihat keberhasilan orang lain malah akan menimbulkan rasa iri.
5. Berpikir dengan fleksibel
Dengan punya pola pikir yang fleksibel, memudahkan Puan mengalihkan pola pikir pada rencana lain apabila Puan menghadapi situasi yang tidak berjalan sesuai ekspektasi.
Comments
Post a Comment