Image by: LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali? “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin. Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...
Masa kecil sering kali menjadi sumber kepolosan, kekreatifan, dan keajaiban yang mungkin telah kita lupakan di tengah kesibukan dan tekanan kehidupan dewasa. Namun, di tengah gemuruh kota metropolitan, ada suatu perayaan yang mengundang kita untuk merenungkan kembali sisi kecil yang mungkin telah kita lupakan: ACE 5.0: INNER CHILD . Pameran seni tidak selalu hanya tentang memamerkan karya, tetapi juga tentang membuka pintu menuju introspeksi dan penemuan diri. Di tengah sorotan pameran kreatif yang diselenggarakan oleh Klub LSPR Advertising Society , ACE 5.0: INNER CHILD, pengunjung diajak untuk membenamkan diri dalam dunia kepolosan dan kekreatifan masa kecil. Setiap tahun, Klub LSPR Advertising Society menggelar Advertising Creative Exhibition (ACE) , sebuah pameran seni yang memamerkan karya-karya kreatif dari para anggotanya. Setelah suksesnya ACE sebelumnya yang mengangkat tema 'Gender Equality' dengan tajuk SETARA “Setingkat dan Sederajat”, kini ACE kembali hadir dalam ...