Apakah Puan suka menunda-nunda pekerjaan? Ya, itulah yang dinamakan prokrastinasi, yaitu kecenderungan seseorang untuk menunda-nunda sesuatu.
Berdasarkan penelitian, penundaan terjadi karena tugas tersebut membosankan, serta adanya perasaan frustasi, sulit, dan ambigu ketika mengerjakan tugas itu. Merasa tugas atau pekerjaan tersebut tidak bermanfaat untuk dilakukan, khususnya untuk pribadi juga membuat sebagian orang memilih untuk menunda pekerjaan.
Prokrastinasi apabila dilakukan berulang dapat menimbulkan stress serta mengurangi produktivitas dan keefektivitasan kita dalam melakukan sesuatu sehingga apa yang kita kerjakan menjadi tidak optimal.
Nyatanya, prokrastinasi memiliki bermacam-macam bentuk, lho Puan! Yuk, kenali bentuk-bentuk prokrastinasi :
1. The Deadliner : tipe ini cenderung suka mengerjakan pekerjaan di bawah tekanan dan menunda pekerjaannya sampai deadline mendekat.
2. The Dreamer : adalah tipe yang kreatif dan senang merencanakannya, tetapi selalu sulit menyelesaikan pekerjaannya hingga akhir karena cepat merasa bosan.
3. The Worrier : cenderung merasa takut akan kegagalan dan penilaian orang lain sehingga gemar menunda untuk mencari rasa aman.
4. The Over-Doer : adalah tipe yang gabisa menolak pekerjaan dari orang lain sehingga pekerjaan menjadi menumpuk dan sulit untuk diselesaikan.
5. The Perfectionist : cenderung suka menunda karena ingin mengejar kesempurnaan dan takut tidak dapat meraih standar yang tinggi.
6. The Rebel : tidak suka melakukan hal yang tidak mereka sukai sehingga menghabiskan waktu untuk tugas yang tidak perlu.
Nah, Puan! Berikut tips and trick melawan procrastination :
1. Bayangkan betapa bahagianya Puan ketika sudah menyelesaikan pekerjaan itu. Bayangkan manfaat yang akan kamu dapat bila pekerjaan itu sudah selesai, contohnya seperti muncul rasa lega dan puas.
2. Mulai aja dulu! Karena lebih mudah melanjutkan tugas yang belum selesai dibandingkan melawan rasa sulit untuk memulai. Penelitian menunjukkan bahwa kita lebih gampang mengingat tugas yang belum terselesaikan daripada tugas yang sudah kita selesaikan.
3. Nonaktifkan gangguan digital. Beralihlah ke aplikasi yang mendukung produktivitas. Hal ini karena menonaktifkan gangguan digital dapat membuat kamu mengerjakan hal yang benar-benar penting saja.
4. Ungkapkan komitmen secara publik. Terkadang memberi tahu orang-orang bahwa kita akan menyelesaikan sesuatu dapat memunculkan daya tarik untuk benar-benar melakukan pekerjaan itu.
Nah, begitu Puan cara-cara yang dapat memerangi penundaan sehingga tidak menghalangi Puan untuk menyelesaikan tugas. Yuk Puan! Kita kurangi kebiasaan menunda-nunda.
Referensi :
Audina, N. (2023).6 Tipe Procrastinator dan Cara Ampuh Mengatasinya. Retrieved at 9 March 2024 from <glints.com/id/lowongan/tipe-procrastinator/>
Author : Hasna Amada Ramania
Editor : Putri Lestari
Comments
Post a Comment