sumber: detik.com
Puan pernah nggak merasa belum akhir bulan tapi saldo sudah
habis? Atau merasa nggak banyak jajan tapi uang menipis? Jangan-jangan puan
terkena fenomena doom spending!
Pernah dengar doom spending? Sebenernya apa itu doom
spending?
Pengertian Doom Spending dan Penyebabnya
Melansir dari halaman Finansial Bisnis, Doom Spending adalah
pola konsumtif berlebihan yang mendorong seseorang untuk membeli barang-barang
yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Pembelian ini sering bersifat receh dan tidak
penting, tapi dampaknya bisa bikin uang kita habis.
Mengapa doom spending ini bisa terjadi? Salah satu
penyebabnya adalah stress akibat tekanan finansial di tengah kondisi ekonomi
yang tidak menentu. Sensasi berbelanja sering kali dianggap bisa meredakan
stress ini. Ditambah lagi, diskon dan promosi seperti pay day sale atau tanggal
kembar membuat kita tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Dampaknya bisa berakibat buruk, seperti gagal menabung, menyesal setelah belanja, dan terjebak dalam siklus hutang. Apalagi kalau memakai paylater, harus hati-hati ya! Nah, ada beberapa tips agar puan terhindar dari doom spending. Yuk, simak caranya di bawah ini:
Tips Menghindari Doom Spending
1. Mengenali Pemicu Emosional
Cari tahu dulu, kira-kira apa yang menjadi pemicu perilaku
doom spending ini. Apakah karena
stress di tempat kerja, kekhawatiran pada masa depan, atau dorongan dari sosial
media? Dengan memahami pemicunya, puan bisa lebih cepat sadar ketika dorongan
belanja muncul.
2. Menetapkan Anggaran Belanja
Membuat dan
mematuhi anggaran belanja bulanan bisa secara efektif mengontrol pengeluaran.
Di awal bulan, tentukan batasan untuk kebutuhan dan keinginan, serta pastikan
untuk tetap menyisihkan uang untuk tabungan. Dengan budgeting, puan bisa lebih
disiplin dalam berbelanja.
3. Menggunakan Aplikasi Manajemen Keuangan
Puan bisa
menggunakan aplikasi manajemen keuangan untuk melacak pemasukan dan
pengeluaran. Aplikasi ini biasanya memberikan laporan keuangan secara berkala,
seperti mingguan atau bulanan. Dengan laporan ini, puan bisa mengevaluasi di
mana uang puan lebih banyak dihabiskan dan memperbaiki kebiasaan belanja agar
lebih baik.
Mengendalikan kebiasaan doom spending memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Dengan mengenali pemicu, membuat anggaran, dan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi keuangan, puan bisa lebih bijak dalam mengelola uang. Ingat, setiap keputusan belanja adalah langkah kecil menuju kebebasan finansial. Yuk, mulai kontrol keuangan dari sekarang!
REFERENSI:
Apa itu doom spending dan bagaimana cara mengatasinya?
Kata pakar soal doom spending yang lagi ngetren di kalangan anak muda
Kenali fenomena doom spending yang bisa bikin miskin gen Z dan milenial
Penulis: Cut Desyanti
Editor: Cut Desyanti
Comments
Post a Comment