Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2024

Perfectionism: High Standards or Hidden Insecurities?

Image by:  LinkedIn Pernah ga Puan rela menghabiskan waktu berjam-jam melakukan sesuatu atau merevisi pekerjaan berkali kali?  “Ulang deh, masih kurang bagus,” atau “Duh, ada yang miring dikit, ulang lagi aja deh biar lebih bagus.” Jadinya Puan butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan karena merasa kurang puas sama hasilnya yang kelihatan belum sempurna. Kayak, Puan selalu punya celah untuk notice kesalahan sekecil mungkin, padahal orang lain ga sadar ada yang salah. Kalau Puan merasa relate , bisa jadi Puan termasuk orang yang perfeksionis. Nah, Apa Sih Perfeksionis Itu? Perfeksionis sendiri merupakan orang orang yang menetapkan standar tinggi terhadap kinerja dan kepribadian mereka. Karena hal tersebut, orang orang yang perfeksionis biasanya punya ambisi yang tinggi, karena mereka menginginkan hal-hal yang mereka lakukan berakhir dengan sempurna tanpa kesalahan sekecil mungkin.  Tunggu, coba jujur sebentar. Apa benar itu soal standar tinggi? Atau ...

Simak Beberapa Peluang Kerja Jurusan Psikologi Berikut!

  Source : Freepik Apakah ada di antara Puan yang sedang berkuliah di jurusan psikologi atau yang akan mengambil jurusan ini setelah lulus SMA? Psikologi merupakan salah satu prodi yang banyak dicari di dunia kerja. Kemampuan lulusannya untuk menganalisis perilaku dan kepribadian manusia sangat bermanfaat untuk berbagai industri. Psikologi adalah pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia serta aktualisasi kejiwaan dan kepribadian. Ilmu psikologi ini seringkali digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam serangkaian aktivitas manusia yang kompleks. Ternyata prospek kerja lulusan psikologi banyak banget loh, Puan. Berikut beberapa prospek kerja yang amat menjanjikan dari jurusan psikologi: 1. Human Resource Departement (HRD) Human Resource Development adalah salah satu pekerjaan yang paling diminati oleh para lulusan psikologi loh, Puan. Sebagian besar perusahaan di Indonesia memerlukan Human Resource Development . Profesi ini adalah bagian dari perusahaan yang berkaitan de...

Kenali Crab Mentality: Susah Lihat Orang Senang, Senang Lihat Orang Susah?

  image by iStock Puan relate sama istilah tersebut? Crab Mentality   merupakan metafora dari perilaku kepiting yang tidak akan membiarkan di antara mereka berhasil lolos dari suatu ember yang sama. Ketika ada yang mencoba melarikan diri, yang lain menariknya ke bawah. Bentuk solidaritas karena tidak ingin temannya dimakan. Namun, ketika dilihat dengan seksama, dibanding bertahan hidup atau melarikan diri dari kawanannya, kepiting memilih untuk mati bersama, berbagi kebahagiaan dalam kesengsaraan. Perilaku tersebut merupakan analogi dari pola pikir egois, iri dan dengki terhadap kesuksesan orang lain. Maka dari itu, bisa kita lihat ketika seekor kepiting mecoba melarikan diri, kepiting lainnya berusaha menariknya ke bawah. Tidak hanya dialami oleh sekelompok kepiting, perilaku ini kerap kita lihat di sekitar kita. Pernahkah Puan merasa teman-teman Puan iri dengan kemajuan Puan? Apakah Puan terkadang merasa keluarga Puan menyabotase Puan? Apakah Puan sering menjumpai rekan ke...

Pura-pura Bahagia itu Bahaya, Kenali Dampaknya!

  Sumber: BeautyJournal.id Pernahkah Puan mendengar istilah " fake it until you make it "? Banyak orang melakukan ini dengan harapan meyakinkan diri dengan mengatakan kalimat afirmasi seperti kamu bahagia, beban yang kamu hadapi kecil, kamu bisa, dan kamu tidak akan sedih akan membuat diri kita merasa lebih baik. Namun, apakah benar? Konsep " fake it until you make it " sama dengan konsep pura-pura bahagia. Terlebih di zaman yang serba digital ini, sikap pura-pura bahagia semakin mudah untuk dilakukan. Contohnya seperti saat kita mengirimkan pesan seringkali kita menggunakan emoji senyum, padahal kita tidak benar-benar tersenyum dan bahagia, bisa jadi kita sedang dalam mood  yang buruk. Dampak dari Berpura-pura Bahagia Puan, berpura-pura bahagia tidak selamanya bisa dilakukan, dengan berpura-pura baik-baik saja tidak akan menjadikan kita benar-benar kuat, sebaliknya hal tersebut akan menghisap energi kita hingga lenyap jika diteruskan. Oleh karena itu, yuk simak dam...

Adopsi Prinsip Hidup Orang Jepang Ini Agar Tidak Malas Lagi!

Kaizen Kaizen adalah konsep yang diterjemahkan sebagai "perbaikan terus-menerus" atau "pengembangan berkelanjutan." Orang Jepang meyakini bahwa melalui perbaikan kecil yang konsisten, kita dapat mencapai kemajuan yang signifikan. Ikigai Ikigai adalah konsep Jepang yang berarti "alasan hidup" atau "tujuan hidup." Orang Jepang percaya bahwa menemukan ikigai mereka adalah kunci untuk hidup yang bahagia dan bermakna. Oubaitori Oubaitori mengajarkan kita untuk tidak pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Konsep ini mengacu pada ide bahwa setiap individu tumbuh dan berkembang dengan cara yang unik, seperti bunga atau pohon yang mekar pada waktu dan cara masing-masing. Konsep ini juga mengingatkan kita untuk merayakan perbedaan dan kemajuan pribadi kita tanpa dibebani oleh perbandingan. Keishan Keishan berarti kreatif, inovatif, dan produktif. Lewat prinsip ini, orang Jepang nggak takut untuk berkarya secara kreatif dan melakukan inovasi-i...

Mengenali Inner Child: Menemukan Sisi Tersembunyi dalam Diri

Image by  OSC Medcom.id Inner child merupakan istilah psikologi yang akhir akhir ini dibicarakan semua orang. Pada dasarnya, inner child adalah sebuah konsep yang menggambarkan sifat dan sikap kekanak-kanakan yang dimiliki setiap orang. Namun, masing-masing individu tidaklah sama karena inner child terbentuk dari pengalaman saat masih anak-anak, Puan. Bisa dibilang inner child merupakan sebagian dirimu yang tidak ikut tumbuh dewasa, menetap, dan bersembunyi menjadi anak-anak di dalam dirimu. Bagian ini terus menyimpan ingatan serta emosi yang pernah kamu alami saat masih kecil, memori baik ataupun buruk. Banyak orang bahkan secara sadar maupun tidak sadar mengubur perasaan inner child -nya dan menyembunyikannya dengan alih-alih untuk melindungi diri sendiri. Namun, inner child ternyata bisa menyerap energi negatif ketika ia terluka loh. Lalu, sebenarnya apa menyebabkan bisa terluka ya, Puan? Ada beberapa kejadian yang menjadi pemicu inner child seseorang terluka seperti: - K...

4 Film yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak Kamu

  Source: (iStockphoto/JNemchinova) Siapa di sini yang gemar banget nonton film atau drama korea pas waktu luang? Banyak dong pastinya. Puan lebih senang nonton film atau drama korea dengan genre apa, nih? Terlepas dari apa genre yang Puan gemari, di sini ada beberapa rekomendasi film yang bisa kamu tonton ketika mengisi luangmu. Tidak hanya bersifat menghibur saja, tetapi film-film ini bisa meningkatkan kecerdasan otak kamu, lho , Puan! Apa saja film-film tersebut? Yuk, simak di bawah ini! 1. Murder on the Orient Express Film yang satu ini diangkat dari novel karangan Agatha Chrisie pada salah satu kasus Hercule Poirot miliknya. Berdurasi selama 1 jam 54 menit, Kennet Bragnagh (Sutradara) dan Michael Green (penulis naskah) menyematkan banyak perbedaan dari novelnya namun memang secara keseluruhan plot-nya tidak terlalu jauh melenceng. Di film ini, Puan diajak untuk memecah misteri mengenai pelaku pembunuhan seseorang di kereta. 2. Zodiac Siapa yang gemar menonton Iron Man di sini?...

Gugup di Hari Pertama Kerja? Ini 3 Tips untuk Mengatasinya!

  Source: google Momen diterima bekerja adalah momen yang paling menyenangkan bagi semua orang. Bagaimana tidak? Mencari pekerjaan bukanlah kegiatan kaleng-kaleng , iya enggak sih, Puan? Sebab dalam mencari pekerjaan, tentu banyak sekali yang harus dipersiapkan, seperti menyempurnakan CV, melatih public speaking  pada saat wawancara, mencari informasi seputar perusahaan atau posisi yang diincar, dan melatih kepiawaian berbahasa Inggris Itulah mengapa jika momen diterima bekerja adalah salah satu momen menyenangkan. Meskipun begitu, tak jarang ketika memasuki hari pertama kerja, beberapa orang mengalami rasa gugup karena ditempatkan di lingkungan yang baru. Hal tersebut memang sangat wajar, tetapi perasaan gugup sangat memungkinkan dapat membuat efek yang tidak nyaman. Nah, lalu bagaimana cara untuk mengatasinya? Yuk, simak cara-caranya di bawah ini, Puan! Tiga Cara Mengatasi Rasa Gugup di Hari Pertama Bekerja Terdapat tiga cara yang dapat Puan lakukan untuk mengatasi rasa gugu...

Masih Suka Percaya Sama Ramalan Zodiac? Awas dan Kenali Barnum Effect!

  Image By The DecisionLab S iapa di antara Puan yang pernah membaca, mendengar, atau datang ke peramal untuk meramal tentang dirinya. Atau ketika membaca suatu ramalan baik ramalan bintang, golongan darah atau bulan kelahiran, Puan pernah merasa “ Kok ini gue banget ya?”   Hm, siapa tuh yang pernah merasa kayak gitu? Walaupun kebenaran ramalan belum pernah terbukti secara ilmiah, tetapi masih banyak orang yang percaya akan masa depan seseorang atau dirinya sendiri ketika diprediksi melalui sekumpulan kartu atau rasi bintang di langit. Sehingga terkadang, orang yang melakukan ramalan tersebut secara tidak langsung akan menyatakan bahwa dirinya “sesuai” dengan hasil ramalan padahal jika dipikir-pikir belum tentu ramalan itu benar dan bisa saja karakter itu memang berlaku di semua orang. Dalam dunia psikologi, fenomena ini disebut sebagai Barnum Effect atau Forer Effect. Hal ini terjadi ketika seseorang meyakini bahwa deskripsi mengenai kepribadian tertentu secara spesifik tert...

Multitasking Bukan Jalan Ninja Untuk Produktif

https://community.thriveglobal.com Multitasking telah lama dianggap sebagai keterampilan yang penting di dunia modern yang sibuk ini. Di tempat kerja, kita sering dihadapkan pada tuntutan untuk melakukan lebih dari satu tugas sekaligus. Namun, apakah kita benar-benar efektif saat melakukan multitasking, atau kita hanya terjebak dalam sebuah ilusi? Ada anggapan umum bahwa manusia dapat secara efektif melakukan beberapa tugas sekaligus. Namun menurut penelitian profesor komunikasi Stanford University Clifford Nass, multitasking menyebabkan seseorang menghadapi konsekuensi mental yang signifikan. Konsekuensi mental tersebut hadir karena multitasking membuat fokus seseorang terpecah sehingga otak harus bekerja ekstra untuk memproses informasi. Sebenarnya, fakta yang tersembunyi di balik multitasking adalah bahwa otak kita tidak dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang kompleks secara bersamaan. Otak manusia memproses informasi dalam dua cara utama: dengan menggunakan memori kerj...

Trust Issues: Mencari Kepercayaan di Tengah Kejujuran yang Terungkap

  Image by  Rimba News Ketika seseorang merasa ketakutan akan menaruh rasa percaya kepada orang lain karena pengkhianatan, pengabaian, dan manipulasi, maka orang tersebut sudah memiliki trust issue kepada orang-orang yang hendak mereka percayai. Tentu, banyak dari Puan yang memiliki perasaan ini, misal seperti sulit mempercayai pasangan kita, orang tua kita, hingga dokter kita. Lalu, bagaimana trust issue bisa hadir? Trust issue  bisa hadir di sosok seseorang dikarenakan pernah mengalami suatu hal di masa lalu, biasanya hal yang terjadi bersifat negatif sehingga hal tersebut memberikan dapat kepada sosok korban di masa kini. Salah satunya adalah peran orang tua yang memiliki peran besar dalam kehidupan kita, jika orang tua kita pernah melakukan hal-hal yang sekiranya mempengaruhi kepercayaan kita, maka hal tersebut akan terus berpengaruh di masa kedepannya jika tidak segera ditangani. Jika ditelusuri lebih jauh, sebenarnya faktor kunci dalam menangani  trust issues ...